ist.
Longtime.id – Tanoto Foundation terus mendukung upaya peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia. Dengan visi pendidikan berkualitas bisa mempercepat terciptanya kesetaraan peluang. Tak heran mereka terus meluncurkan berbagai program pembelajaran yang saat ini diterapkan Pemerintah yakni Kurikulum merdeka.
Kali ini, Tonoto Foudation menggelar pelatihan modul tiga di Gedung Autis Center, Bontang Utara, pada Selasa (15/11). Diikuti 60 Guru SMP dan 10 Fasilitator yang di rekomendasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
Spesialis Training SMP Tanoto Faundation Yudi Utomo menuturkan,pihaknya terus memberikan bekal kepada guru – guru SMP dalam berbagai pelatihan yang ada.Bahkan sebelumnya topik 1 dan 2 sudah selesai dilaksanakan.
“Modul satu dan dua sudah dilaksanakan mulai 2019 lalu. Nah, ini modul tiga terdapat tiga topik.Dalam satu topik satu mata pelajaran. Dan di SMP lima mata pelajaran,” ungkap.
Yudi Utomo mengatakan, topik tiga ini merupakan tahap akhir yang membahas khas keterampilan yang berada di SMP.Dan pembelajaran ini sangat pas untuk penerapan Kurikulum merdeka yang sudah diterapkan.
Apalagi di kurikulum ini, guru bukannya hanya memberikan materi –materi saja. Tetapi juga diharuskan untuk memberikan skil keterampilan pada siswa.
“Pelatihan digelar secara offline dan online. Jadi materi yang didapatkan dengan Learning Management System (LMS) langsung diperaktikkan di sekolah. Nah, dipelatihan ini mereka shering bagaimana hasil praktikumnya ,”terangnya.
Setelah tahap ini selesai, kata Yudi para fasilitator akan berkunjung ke sekolah melihat perkembangan para guru dalam menerapkan pembelajaran tersebut. Terlebih LMS digunakan untuk mengetahui capaian apa saja yang sudah dihasilkan dari berbagai pelatihan yang sudah diikuti.
“Jadi kalau misal ada yang kurang. Maka dilakukan konseling lagi. Karna 10 fasilitator ini yang kami latih khusus,” ucapnya. Untuk diketahui delapan SMP di Bontang mendapatkan pendampingan dari Tanoto Foundation. Baik itu Swasta maupun Negeri. (rilis)