Ist.
Longtime.id – Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Loktuan menjadi perhatian Komisi III DPRD Bontang. Pasalnya, fasilitas tangga untuk mobilisasi barang dan penumpang masih minim.
“Tangga di pelabuhan Loktuan hanya satu. Jadi perlu penambahan. Kalau cuma satu tidak maksimal. Penumpang lambat turun mereka banyak berdesak-desakan, belum lagi ada tambahan barang,” sebut Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, Senin (25/07).
Selain itu, penambahan tangga nantinya dikhususkan untuk para buruh pengangkut barang, agar memudahkan mereka dalam memobilisasi barang-barang penumpang, baik yang akan turun maupun berangkat.
“Buruh pengangkut barang penumpang banyak sekali, mereka mengangkat barang sangat berat. Dikhawatirkan terjadi gesekan atau insiden yang membahayakan,” katanya. Ia pun akan membahas bersama pemerintah melalui dinas terkait, soal rencana penambahan tangga ini agar bisa segera dianggarkan.
Hal senada diungkapkan anggota komisi III DPRD Bontang Faisal. Ia menyampaikan fasilitas di pelabuhan masih banyak yang perlu diperhatikan dan dibenahi, termasuk permasalahan air. Politisi parti NasDem tersebut meminta agar kekurangan tersebut bisa menjadi perhatian khusus dan segera mendapatkan pembenahan pemerintah. Apalagi menurutnya akan ada penambahan rute baru, tentu semakin banyak calon penumpang yang akan datang ke Bontang. “Semoga ini segera ditindaklanjuti,” tambahnya. (Adv/DPRD)
