
Oleh: Rahmawati
Mahasiswi STMIK Tazkia Bogor
Longtime.id – Di era yang serba maju saat ini, keterbatasan sumber daya manusia menjadi masalah yang kerap kali sulit dihadapi bahkan oleh diri kita sendiri. Namun. Kita masih dapat menemukan sosok-sosok inspiratif yang mampu membawa perubahan besar bagi sebuah bangsa, yaitu seorang pemuda. Pionir masa depan, pembawa perubahan besar, serta problem solver masa depan.
Namun, ironisnya, pemuda masih sering di cap sebagai sumber masalah bagi masyarakat. Penyimpangan-penyimpangan sosial sering dikaitkan dengan sosok seorang pemuda, seakan hal tersebut telah menjadi stigma buruk yang melekat pada seorang pemuda. Namun nyatanya, banyak pemuda yang memiliki potensi besar untuk kemajuan sebuah bangsa, pemuda adalah aset besar bangsa yang memiliki kemampuan dan semangat untuk berkontribusi besar dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa.
Tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh seorang pemuda adalah dirinya sendiri. Data menunjukan ada lebih dari 57% anak-anak tergolong tidak aktif secara fisik. Hal tersebut berdampak besar bagi perkembangan fisik maupun psikis bagi seorang pemuda. Tantangan-tantangan tersebut dapat memicu msalah-masalah sosial yang besar jika tidak ditangani dengan baik.
Potensi Pemuda Sebagai Problem Solver
Di tengah riuhnya tantangan yang perlu dihadapi, pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi problem solver. Dimana kamu perlu meningkatkan kreativitas, produktivitas, kemampuan berpikir kritis, analitis, dan keterampiran interpersonal.
- Meningkatkan kreativitas: pemuda harus memiliki segudang ilmu dan ide-ide menarik untuk mencari solusi yang inovatif. Mereka tidak takut kelura dari “zona nyaman” dan mencoba hal-hal baru.
2. Produktivitas: dengan skill yang dimiliki, seseorang dapat dengan mudah menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja dan menghasilkan hasil kerja yang maksimal serta lebih baik.
3. Kemampuan berpikir kritis dan analis: saat seseorang mempelajari banyak hal dan meningkatkan kreativitasnya, ia akan mampu mengasah otaknya menjadi lebih baik, dan memiliki kemampuan menganalisis informasi untuk mengidentifikasi masalah sehingga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang cermat dan kritis.
- Keterampilan interpersonal: kemampuan dalam bersosialisasi, komunikasi, berinteraksi, dan membangun hubungan yang efektif denganorang lain. Hal tersebut mampu meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik, secara mandiri maupun kerja tim.
Dukungan yang Dibutuhkan
a. Pendidikan: akses Pendidikan yang relevan dan berkualitas dapat membantu perkmbangan potensi seorang pemuda dalam menimba suatu ilmu
b. Pelatihan: Pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, seperti critical thinking, problem solving, communication skills, dan lain-lain, juga sangat penting.
c. Mentorship: bimbingan dari tokoh-tokoh yang menginspirasi
d. Ruang kreatif: wadah untuk berdiskusi, bertukan pikiran dan informasi untuk ajang kolaborasi antara satu sama lain.
e. Modal: dukungan finansial menumbuhkan semangat bagi seorang pemuda khususnya yang ngin menjadi seorang entrepreneur.
Pemuda adalah harapan bangsa, mereka memiliki potensi besar untuk kemajuan sebuah bangsa. Pionir problem solver masa depan dengan ide-ide yang terkadang di luar nalar. Mari kita dukung pemuda untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka dalam berkontribusi dan membangun sebuah bangsa Indonesia. Mari minimalisir dan hilangkan stigma buruk terhadap seorang pemuda. Sebab pemuda adalah pemimpin masa depan, pemecah masalah dengan pemikiran-pemikiran kritisnya, kreativitas dan produktivitasnya luar biasa. Mari sama-sama dukung pemuda Indonesia sebagai problem solver bangsa, pembawa perubahan positif bagi suatu bangsa. (red)