Ketua DPRD Kaltim Pertanyakan Transparansi Rencana Kerja Sama Ketahanan Pangan dengan Jabar

Longtime.id – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mempertanyakan kurangnya transparansi Pemerintah Provinsi Kaltim terkait wacana kerja sama ketahanan pangan dengan Provinsi Jawa Barat. Ia menilai belum ada komunikasi resmi dari pihak eksekutif kepada legislatif terkait rencana tersebut.
“Sejauh ini belum ada komunikasi langsung dengan kami di Dewan. Kalau memang benar ada wacana kerja sama, ya seharusnya disampaikan dulu,” terangnya.
Menurut Hamas, kerja sama lintas provinsi di sektor strategis seperti ketahanan pangan tidak boleh diputuskan secara sepihak tanpa melibatkan DPRD. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam menyusun kebijakan jangka panjang yang berdampak luas pada masyarakat.
“Kalau menyangkut ketahanan pangan, apalagi kerja sama luar daerah, tentu harus dibahas secara bersama. Ini bukan proyek kecil,” ucapnya.
Hamas juga menyebut bahwa hingga kini DPRD belum menerima informasi resmi ataupun pemaparan detail dari Gubernur Kaltim mengenai rencana tersebut. Karena itu, ia menyarankan agar media turut melakukan konfirmasi langsung kepada pihak eksekutif demi memperoleh kejelasan.
“Bagusnya pertanyakan dulu ke Pak Gubernur. Kami belum tahu detailnya, belum ada komunikasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hamas mengingatkan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap perencanaan pembangunan. Ia menekankan bahwa seluruh kebijakan strategis, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan, harus dibahas secara terbuka dan melibatkan semua pemangku kepentingan. “Kami di DPRD sangat mendukung langkah pemerintah selama tujuannya jelas dan rakyat tidak dirugikan. Tapi tolong, jangan ambil keputusan strategis sendiri-sendiri. Harus dibicarakan,” pungkasnya. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)