Dewan Dorong Sistem Parkir Elektronik di Pasar Diterapkan

(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera menerapkan sistem parkir elektronik di Pasar. Menurutnya, upaya peningkatan fasilitas layanan parkir ini perlu dilakukan untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.
“Otomatis kalau layanannya ditingkatkan, kebocoran anggaran bisa ditekan,” ujarnya belum lama ini saat ditemui di Sekretariat DPRD Bontang.
Selain itu, BW sapaan akrabnya menyebut, peningkatan layanan parkir dengan sistem elektronik tersebut sangat optimal dilakukan di dua pasar, yakni Pasar Taman Rawa Indah dan Taman Citra Loktuan.
“Dua pasar itu sangat potensial menarik retribusi parkir yang selama ini kecil. Saya harap dengan ke depan bisa berlipat-lipat kalau ini diterapkan. Saya ambil contoh di daerah Badung dulu, anggaplah Rp 5 yang didapatkan sebelumnya, tapi saat ada sistem dari 5 bisa naik jadi 25,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kamilan menyebutkan, selama ini total PAD yang diperoleh dari retribusi parkir hanya Rp 1,4 miliar.
Nilai itu pun dianggap masih jauh dari harapan. Ia pun sepakat jika penerapan sistem parkir elektronik ini bisa segera direalisasikan, paling tidak di tahun 2023 mendatang.
“Harapannya semoga di tahun depan bisa terealisasi guna mengoptimalkan retribusi daei parkir. Karena, kalau parkir manual itu kadang-kadang penjaga parkirnya lengah, akhirnya ada pengunjung yang masuknya lewat pintu keluar,” ucap Kamilan. (Adv/DPRD)



