SAMARINDA – Kejadian longsor di sekitar proyek terowongan Samarinda akibat hujan deras beberapa hari lalu memicu perhatian serius dari legislatif daerah.
Markaca, yang menjabat sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, menggunakan momentum ini untuk mengingatkan pentingnya penguatan sistem keamanan konstruksi.
Longsor yang terjadi di area luar terowongan ini, menurut pengamatan Markaca, lebih disebabkan oleh kondisi tanah eksternal ketimbang kerusakan pada struktur utama bangunan.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa insiden tersebut harus dijadikan evaluasi komprehensif.
“Kalau saya melihat, kejadian longsor itu lebih karena kondisi tanah luarnya saja. Tapi dengan kejadian ini, tentu jadi catatan penting bagi kontraktor bahwa area sekitar terowongan itu harus diperkuat lagi,” terangnya ketika ditemui di kantor DPRD Samarinda beberapa waktu silam.
Meski mengakui adanya kekhawatiran dari masyarakat, Markaca tetap optimis terhadap kualitas konstruksi terowongan. Ia meyakini bahwa seluruh prosedur standar, termasuk dokumen AMDAL, telah dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya pribadi cukup yakin bahwa standarisasi terowongan, termasuk AMDAL-nya, sudah dipenuhi. Menurut saya, masih aman. Saya sendiri hampir tiap hari lewat situ,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Sikap Markaca yang memahamin keresahan publik namun tetap GB mendorong kepercayaan terhadap pemerintah menunjukkan pendekatan yang seimbang dalam merespons isu pembangunan.
“Kekhawatiran masyarakat itu wajar. Tapi begini, kalau niatnya baik, kadang tetap saja ada yang menggulirkan isu miring. Kita berprasangka baik saja, bahwa niat Pemerintah Kota membangun terowongan ini sudah melalui prosedur yang benar,” jelasnya.
Namun, Markaca juga tidak menutup mata terhadap perlunya tindakan preventif yang lebih kuat, terutama menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa mendatang.
“Kalau yang terkupas itu hanya bagian luar, itu hal biasa. Di tempat lain malah ada yang lebih parah. Tapi ini harus jadi perhatian serius ke depannya,” pungkasnya sambil menekankan komitmen DPRD dalam mengawasi proyek-proyek strategis daerah. (ADV/DPRDSAMARINDA/GB)
