ADVERTORIALBERITA

Pemkot Disebut Tak Serius Tangani Banjir

ilustrasi. (Dok. BPBD Bontang)

Longtime.id – Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina kembali menyoroti penanganan banjir. Politikus Gerindra itu menyebut pemkot tidak serius dalam penanganan maupun penanggulangan.

“Banjir sudah sangat menyengsarakan masyarakat. Tetapi saya melihat pemerintah kurang serius menangani masalah ini,” ujarnya saat rapat paripurna di gedung DPRD Bontang, Senin (12/09) lalu.

Ia meminta keseriusan Pemkot Bontang agar segera menyelesaikan persoalan tersebut, dengan merealisasikan 10 persen dari batang tubuh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk penanggulangan banjir.

“Apalagi kami sudah menganggarkan 10 persen APBD untuk penanggulan banjir. Bahkan, Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Banjir juga sedang kami godok agar anggaran dari APBD bisa dimasukkan dalam Perda tersebut,” tuturnya.

Legislatif Dapil Bontang Selatan itu, juga meminta agar pemerintah bisa melibatkan seluruh perusahaan yang ada di Bontang dalam menanggulangi banjir. “Kasihan masyarakat kalau terus kebanjiran,” katanya.

Anggota Komisi I DPRD Bontang Rusli, turut mendesak Pemkot agar segera menuntaskan persoalan banjir yang sangat meresahkan masyarakat. “Saya itu mempunyai 30 orang pekerja (petani). Karena banjir, apa yang mau saya bayar ke mereka?” tamba pria pemurah senyum itu.

Rusli menyampaikan, dirinya dan anggota Fraksi Annur terus menyuarakan penanganan banjir. Namun ia melihat hingga kini pemerintah seakan tutup mata dengan berbagai macam alasan. (Adv/DPRD)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }