DPRD Samarinda Gelar Rapat Paripurna Internal, Sampaikan Hasil Kerja Pansus LKPJ Wali Kota

Longtime.id – Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Kota Samarinda mengadakan rapat paripurna internal beberapa waktu yang lalu untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024. Rapat yang diselenggarakan di lantai 2 Gedung Paripurna DPRD dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dewan, anggota legislatif, dan Sekretaris DPRD Kota Samarinda.
Dalam pertemuan tersebut, Deni Anwar Hakim selaku Ketua Pansus LKPJ dan Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan proses evaluasi komprehensif dengan memanggil mayoritas OPD pengguna anggaran signifikan.
“Hampir 80% OPD yang menggunakan anggaran besar di Pemerintah Kota Samarinda telah kita panggil,” ungkap Deni.
Pansus dengan tegas menyoroti pentingnya perencanaan anggaran berbasis program sesuai arahan Walikota Samarinda.
“Yang diinginkan Pak Walikota adalah money follow program, bukan money follow function. Artinya, setiap penggunaan anggaran harus jelas program dan kegiatannya, sehingga tidak salah sasaran,” tegasnya.
Evaluasi LKPJ juga menempatkan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai prioritas utama. Deni menekankan perlunya perbaikan dalam sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah untuk meningkatkan pendapatan Kota Samarinda.
“Ini catatan penting kami untuk Pemerintah Kota agar lebih optimal dalam pendapatan, terutama dari pajak dan retribusi,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang lebih strategis dalam pengelolaan pajak dan retribusi, Pansus menargetkan peningkatan PAD hingga melampaui Rp 1 triliun pada 2025, naik signifikan dari posisi sebelumnya sekitar Rp 800 miliar.
“Paling tidak kita optimis dengan menggali lebih banyak potensi retribusi dan pajak,” imbuhnya.
Fokus pengawasan Pansus juga diarahkan pada implementasi proyek-proyek strategis multi-tahun untuk memastikan ketepatan waktu dan efisiensi penggunaan anggaran.
“Kami ingin proyek-proyek multiyears yang ada betul-betul dilaksanakan dengan tepat, baik dari sisi waktu maupun penggunaan anggaran,” katanya.
Deni mencontohkan proyek revitalisasi Pasar Pagi dan pembangunan terowongan yang telah diinspeksi langsung oleh Pansus sebagai bagian dari upaya pengawasan.
“Artinya, kita ingin proyek-proyek ini nantinya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Samarinda secara luas. Itu sih catatan-catatan kita terkait LKPJ,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini menegaskan keseriusan DPRD Kota Samarinda dalam mengawal peningkatan tata kelola pemerintahan dan pemanfaatan anggaran yang efektif untuk kesejahteraan masyarakat. (ADV/DPRDSAMARINDA/GB/MAM)