Edi Damansyah Resmikan Sekolah Hingga Posyandu Dalam Kunjungannya Ke Muara Muntai Dan Kota Bangun Darat

Longtime.id – Dalam kunjungan kerjanya ke Muara Muntai dan Kota Bangun Darat, Bupati Edi Damansyah resmikan tempat pelayanan dasar, berupa Sekolah dan Posyandu, pada Kamis 8 April 2025.
Kegiatan diawali dengan peresmian gedung baru sekolah SMP Negeri 6 kecamatan Muara Muntai yang ada di Desa Perian, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti serta menanam bibit pohon ulin.
Lalu agenda kedua dilanjutkan dengan perjalanan menuju Dusun Klupak untuk meresmikan Posyandu Dusun Klupak Desa Kayu Batu, Muara Muntai.
Edi bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke hilir menuju kecamatan Kota Bangun Darat untuk meresmikan Posyandu Desa Kota Bangun II.
Saat berada di SMP Negeri 6 Muara Muntai, Edi mengatakan jika ini menjadi sesuatu yang patut disyukuri karena setelah pembangunan yang begitu lama, kini bisa dioperasikan.
“Saya ingin semua bisa melanjutkan sekolahnya, maka Kepsek harus tahu jumlah dan ke mana lulusannya melanjutkan sekolah, untuk memastikan semua melanjutkan sekolah dan yang kurang mampu dapat tersentuh beasiswa,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa sebagai seorang guru, wajib menyelesaikan pendidikan S1, karena bagaimanapun kualitas murid ditentukan dari guru.
Dirinya juga berpesan kepada kepala sekolah agar tidak dengan sembarang menerima guru, namun harus sesuai dengan standar yang ada.
Lagi-lagi, Edi juga kembali mengingat agar terus menggalakkan gerakan Etam mengaji (GEMA) karena ingin SDM Kukar ilmunya bukan sekedar teknologi namun juga keagamaan.
Sementara saat meresmikan posyandu, Edi menyebut jika Ini adalah bagian dari program revitalisasi Posyandu, yang mana bukan hanya fisiknya saja yang diperbaiki namun juga kadernya diberikan pelatihan.
Edi menjelaskan, bahwa pada Juli 2024 ada penimbangan anak serentak, Kukar hampir seratus persen pelaksanaannya.
Hasil dari penimbangan ini, ada gerakan pemberian makanan tambahan selama dua bulan kepada anak yang kurang berat badan, hasilnya signifikan kemajuannya.
Dalam hal ini, peran orang tua sangat diperlukan dalam menyukseskan program di posyandu.
“Jika masing-masing menjalankan peran dengan baik, maka upaya kita menyehatkan generasi penerus berjalan baik,” ujarnya.
Lalu kunjungan Bupati ke Desa Kota Bangun II diakhiri dengan dialog bersama Kelompok Tani Muda Bangun Bersama.
Dalam acara ini, hadir juga sejumlah perangkat daerah, Kepala Bagian, Camat beserta pemerintah desa setempat beserta Ketua RT, dan tokoh masyarakat. (ADV/AM)