Penjualan Minyak Subsidi Samarinda Tak Sesuai HET, Viktor Yuan: Kami Akan Segera Sidak ke Lapangan

Longtime.id – Komisi II DPRD Kota Samarinda menyoroti praktik penjualan minyak bersubsidi yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Anggota Komisi II, Viktor Yuan, menyampaikan keprihatinannya terkait masalah tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti persoalan ini.
“Terima kasih ya, saya baru tahu juga ya ini dan ini adalah hal yang krusial. Masa minyak subsidi mau diakal-akali juga ya? Kami dari Komisi II akan terus mengawal ya,” ujar Viktor saat ditemui oleh awak media.
Menurut Viktor, informasi mengenai penjualan minyak yang melampaui HET merupakan masukan penting bagi pihaknya. Ia menegaskan bahwa langkah konkret akan segera diambil guna menertibkan praktik tersebut.
“Ya ini masukan dan informasi yang baik buat kami Komisi II. Setelahnya kami akan membahas ini dan sesegera mungkin melakukan sidak ya untuk menertibkan masalah ini, terutama merek minyakita itu ya,” jelasnya.
Viktor juga menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi minyak subsidi. Ia menilai bahwa tanpa pengawasan yang baik, potensi penyalahgunaan akan terus terjadi, sehingga merugikan masyarakat yang seharusnya mendapat manfaat dari subsidi tersebut.
Ia pun mendorong pemerintah daerah agar berperan lebih aktif dalam memastikan kebijakan HET ditegakkan dengan baik.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan haknya untuk membeli minyak dengan harga yang sesuai dan terjangkau,” katanya.
Sebagai langkah awal, Viktor menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat internal untuk membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil.
“Kami akan segera melakukan sidak ke lapangan untuk memastikan ketersediaan minyak dengan harga yang sesuai,” pungkasnya.
Komisi II DPRD Kota Samarinda berkomitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang berupaya mencari keuntungan dengan menjual minyak bersubsidi di atas harga yang telah ditetapkan. (ADV/DPRDSAMARINDA/GB/MAM)