ADVERTORIAL

Komisi III DPRD Samarinda Soroti Realisasi Anggaran Damkar, Mendorong Percepatan dan Tepat Sasaran

SAMARINDA – Komisi III DPRD Kota Samarinda mengadakan rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) pada Selasa siang, 22 Juli 2025. Pertemuan di Ruang Rapat Utama DPRD Samarinda ini membahas progres realisasi APBD 2025, serta meninjau usulan APBD Perubahan 2025 dan rencana APBD 2026.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar dan dihadiri oleh sejumlah anggota, termasuk Arif Kurniawan, Jasno, Sutrisno, Abdul Rohim, Romadhoni Putra Pratama, Arbain, serta M. Andriansyah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH, melaporkan bahwa dari anggaran murni sebesar Rp33 miliar yang dialokasikan untuk dinasnya pada tahun 2025, realisasi hingga Juli telah mencapai 51 persen.

“Fokus penggunaan anggaran antara lain peningkatan sarana prasarana pemadam, penguatan kapasitas personel, serta pengadaan alat penyelamatan,” jelas Hendra.

Komisi III menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Mereka juga mendorong agar pengajuan anggaran dalam APBD-P 2025 dan APBD 2026 disusun berdasarkan kebutuhan prioritas di lapangan.

“Kami mengingatkan agar realisasi anggaran tidak hanya mengejar serapan, tetapi benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung pada kualitas layanan pemadam kebakaran di lapangan,” ujar Deni Hakim Anwar.

Ia menambahkan, fungsi pengawasan DPRD akan terus diperkuat agar setiap program berjalan efektif dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Kami ingin setiap belanja daerah, khususnya di sektor layanan publik seperti damkar, disusun berdasarkan data dan kebutuhan riil di lapangan, bukan sekadar rutinitas tahunan,” tegas Deni.

Komisi juga menyoroti pentingnya aspek edukasi dan pencegahan kebakaran yang harus diperkuat dalam perencanaan ke depan.

Rapat diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antara dinas dan DPRD, guna memastikan perencanaan dan pelaksanaan anggaran berjalan sesuai target dan memberikan dampak nyata bagi keselamatan warga Kota Samarinda.

Setelah kegiatan, Deni Hakim Anwar dan Hendra AH memberikan keterangan kepada awak media. Deni menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal ketat setiap proses perencanaan dan realisasi anggaran agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak keluar dari prinsip akuntabilitas.

“Kita tidak ingin anggaran hanya habis di atas kertas. Kita ingin bukti nyata di lapangan: alat yang benar-benar dibutuhkan, personel yang siap siaga, dan edukasi kebakaran yang menyentuh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Hendra menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan koordinasi dengan DPRD serta memastikan setiap program berjalan sesuai rencana.

“Kami siap menindaklanjuti masukan dari Komisi III, karena ini menyangkut pelayanan langsung ke masyarakat. Kami juga akan memperkuat sisi pencegahan, bukan hanya responsif saat terjadi kebakaran,” ungkap Hendra. (ADV/DPRDSmd/hd)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }