Longtime.id – Kota Bontang tengah menghadapi sorotan Isu mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pemilihan kepala daerah. Anggota DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menekankan pentingnya ASN untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
Menurutnya, meskipun ASN diperbolehkan hadir dalam acara kampanye secara pasif, mereka harus berhati-hati agar tidak terlibat secara aktif atau menunjukkan keberpihakan.
“ASN itu harus netral dan tidak boleh memihak salah satu pasangan calon,” ungkap Heri Kamis, (10/10/2024).
Ia menegaskan bahwa kehadiran ASN dalam acara politik harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini penting agar tidak menimbulkan kesan bahwa mereka mendukung salah satu pihak. Heri juga mengingatkan bahwa sebagai bagian dari pemerintah, ASN memiliki tanggung jawab moral untuk tetap profesional dan tidak terjun ke dalam politik praktis.
Lebih jauh, ia mengkhawatirkan jika ada ASN yang memanfaatkan momen kampanye untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Kita perlu memastikan bahwa ASN tetap berkomitmen pada tugasnya sebagai pelayan publik,” tambahnya.
Heri juga menyerukan agar setiap ASN menjaga profesionalisme dan integritas, terutama di masa-masa sensitif seperti pemilihan kepala daerah.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga netralitas ASN agar proses demokrasi di Kota Bontang berlangsung adil dan transparan. Dukungan publik terhadap lembaga pemerintahan sangat bergantung pada komitmen ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya pengaruh dari pihak-pihak yang tidak netral. (Adv/DPRD Bontang)
