(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Pansus LKPJ DPRD Bontang menyayangkan gedung Uji KIR. Pasalnya, fasilitas umum yang berlokasi di Kelurahan Bontang Lestari tersebut belum memiliki lahan parkir.
“Kalau gedungnya sudah siap digunakan. Cuma yang menjadi persoalan lahan parkirnya belum ada,” kata anggota Pansus LKPJ Amir Tosina usai meninjau pembangunan gedung Uji KIR, Sabtu (8/4).
Ia berharap agar gedung Uji KIR tak berlarut-larut untuk difungsikan, sehingga bangunan tidak mangkrak. “Lagipula, gedung Uji KIR ini sangat dibutuhkan segera difungsikan. Supaya masyarakat tidak keluar kota lagi mengurus kendaraannya,” tuturnya.
Selanjutnya kata dia, pembangunan area parkir harus menjadi skala prioritas. “Sayang sekali kenapa halaman parkirnya tidak diutamakan? Padahal penting untuk kendaraan-kendaraan besar yang mau uji KIR,” imbuhnya.
Padahal, lanjut Amir Tosina menjelskan, sebelumnya dinas terkait telah diberi adendum untuk perpanjangan waktu pengerjaan. Akan tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. “Masa mau adendum terus?” tambahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Usman mengatakan, lahan parkir tersebut tidak mempengaruhi kegiatan operasional gedung. Selain itu, lahan parkir tidak termasuk dalam kontrak. Sehingga, penyerapan anggaran pun sudah maksimal untuk pembangunan gedung. “Kalau dari bangunan gedungnya sudah siap difungsikan. Tinggal tunggu Dishub menyiapkan peralatan uji KIR,” tambahnya. (Adv/DPRD)
