Fadly Himawan : Masyarakat Lokal Jangan Jadi Penonton dalam Pembangunan IKN

Longtime.id – Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berjalan seiring dengan kemajuan pembangunan infrastruktur. Namun, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fadly Himawan, mengingatkan bahwa pembangunan ini tidak boleh hanya berfokus pada aspek fisik dan administratif, tetapi juga harus menjamin keterlibatan aktif masyarakat lokal.
Menurut Fadly, pemindahan ASN dan tumbuhnya kawasan baru di sekitar IKN harus menjadi momentum untuk memperkuat posisi warga lokal, khususnya di daerah penyangga seperti Penajam Paser Utara dan Paser.
“Pemindahan ini seharusnya bisa menjadi peluang besar bagi masyarakat Kaltim, khususnya di wilayah penyangga seperti Penajam Paser Utara dan Paser. Tapi peluang ini harus disiapkan dengan sungguh-sungguh, mulai dari pelatihan SDM, pemberdayaan ekonomi, hingga jaminan akses kerja dan usaha,” jelasnya.
Ia menyoroti risiko ketimpangan jika masyarakat lokal tidak dipersiapkan secara matang. Arus urbanisasi ke IKN dapat memunculkan persaingan sosial dan ekonomi yang berat, terutama jika pendatang lebih siap dari sisi keterampilan dan modal.
“Jangan sampai warga kita hanya jadi penonton. Harus ada strategi agar mereka bisa ambil bagian sebagai pelaku ekonomi, tenaga kerja terampil, bahkan sebagai mitra usaha dari pembangunan ini,” ucapnya.
Fadly juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sosial, seperti pendidikan vokasi, pelatihan kerja, serta dukungan bagi UMKM lokal. Ia menilai pembangunan IKN harus bersifat inklusif dan memberi ruang tumbuh bagi seluruh lapisan masyarakat.
“IKN bukan hanya soal gedung pemerintahan, tapi juga kehidupan sosial ekonomi baru. Kita perlu membangun sistem yang inklusif agar warga lokal tidak tersisih dalam proses transformasi ini,” tuturnya.
Ia mendorong agar pemindahan ASN dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan kesiapan wilayah dan melibatkan lintas sektor. Pembangunan IKN, menurutnya, harus memberi manfaat yang merata bagi seluruh Kaltim.
“Kami di DPRD Kaltim tentu mendukung IKN sebagai proyek strategis nasional. Tapi dukungan ini harus dibarengi dengan komitmen kuat untuk memastikan masyarakat kita ikut tumbuh dan berkembang bersama ibu kota negara baru,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, dirinya menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan DPRD dalam menjaga keberlanjutan pembangunan IKN dengan keberpihakan nyata kepada masyarakat lokal. (Adv/Sb/DPRDKaltim)