ADVERTORIAL

Celni Pita Sari: Libatkan Remaja dalam Solusi Sosial, Hindari Pendekatan Larangan Semata

SAMARINDA – Mengatasi persoalan kenakalan remaja di Kota Samarinda membutuhkan lebih dari sekadar larangan. Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celni Pita Sari, menegaskan perlunya strategi yang lebih inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan pemuda.

Menurut Celni, melibatkan generasi muda secara langsung dalam proses pengambilan kebijakan dan kegiatan sosial dapat menjadi langkah strategis untuk merespons tantangan demografi saat ini.

“Remaja jangan hanya dijadikan objek program, mereka harus dilibatkan sejak awal sebagai pelaku perubahan. Kita sedang menghadapi bonus demografi, dan itu bisa jadi berkah jika dikelola dengan tepat,” ungkap Celni pada Rabu, 30 Juli 2025.

Celni menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi muda. Dalam berbagai kegiatan sosial, ia aktif mendorong partisipasi remaja, termasuk di sektor UMKM dan pengembangan olahraga komunitas.

“Kalau hanya mengandalkan larangan, itu tidak cukup. Kita butuh pendekatan yang memberdayakan. Remaja harus diberi ruang berekspresi dalam wadah yang positif,” tegasnya.

Ia juga mendorong pemerintah untuk mengambil langkah nyata, seperti memperkuat pendidikan karakter di sekolah, menetapkan jam malam bagi pelajar, dan memberikan dukungan penuh pada program-program kreatif yang dijalankan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengawasan di ruang-ruang publik dan kawasan sekolah juga menjadi perhatian penting. Celni menyoroti perlunya pemasangan CCTV dan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan BNN dan aparat hukum, untuk penyuluhan terkait bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Namun, bagi Celni, kunci utama keberhasilan tetap ada pada keterlibatan langsung para remaja itu sendiri.

“Mereka lebih paham realitas yang mereka hadapi. Kalau kita mau program ini berhasil, suara mereka harus masuk dalam proses perencanaan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Samarinda sangat terbuka terhadap gagasan-gagasan segar dari para pemuda. Menurutnya, peran anak muda tidak hanya penting dalam skala individu, tetapi juga dalam mendorong gerakan sosial dan ekonomi kreatif secara kolektif.

“Kami ingin Samarinda punya anak-anak muda yang berani bicara, aktif membangun, dan jadi inspirasi untuk lingkungannya. Di DPRD, kami siap mendengar dan mendukung,” pungkas Celni. (ADV/DPRDSmd/hd)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }