Longtime.id — Bupati Ardiansyah Sulaiman amat bersyukur lantaran keinginannya akan hadirnya air higienis yang langsung diminum di pusat perkantoran dipenuhi Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Ardiansyah Sulaiman meluncurkan fasilitas itu secara simbolis didampingi Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Asisten Ekobang Zubair, Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan dan undangan lain yang turut hadir di area Lobi Kantor Bupati Kutim, Senin (13/5/2024).
Bupati pun tampak mengambil air dari keran anjungan menggunakan gelas usai memotong pita. Untuk diketahui, 3 anjungan air minum ini selain berada di Lobi Kantor Bupati Kutim yang diresmikan dalam peluncuran, dua lainnya berada di pelataran Masjid Agung Al Faruq dan ruang tunggu RSUD Kudungga Sangatta.
Ardiansyah Sulaiman saat ditemui awak media menyampaikan jika hal ini menjadi kenyataan yang sudah direalisasikan Perumdam TTB Kutim dan diucapkan terima kasih.
“Ide awalnya Kutim ingin mempunyai anjungan air yang langsung diminum terinspirasi dari pusat pemerintahan yang ada di Kabupaten Jembrana Kabupaten Bali. Saat itu saya tengah melakukan kunjungan kerja di Jembrana pada tahun 2012,” ucapnya.
“Dan pada saat itu saya takjub ada air yang langsung diminum dan difasilitasi langsung oleh Perumda Tirta Amertha Jati dengan kualitas air bersih yang berkualitas dan sehat,” tambahnya.
Ia pun bersyukur kini Kutim sudah memilikinya dan ada 3 unit anjungan air minum yang dapat dinikmati masyarakat. “Jadi memang sebelumnya, saya memimpikan ada air keran di kawasan pemerintahan.”
“Dan saya pun langsung minta ke Pak Suparjan untuk ditindaklanjuti dengan menyiapkan fasilitas infrastrukturnya seperti instalasi air yang dapat mengolah langsung air baku menjadi air higienis yang dapat langsung diminum. Ini bukti nyata program pemerintah yang ditujukan untuk masyarakat,” jelasnya.
Selain di Lobi Kantor Bupati Kutim, Bupati Ardiansyah juga meresmikan di pelataran Masjid Agung Al Faruq dan Ruang Tunggu RSUD Kudungga Sangatta.
“Saya pun meminta kepada pihak pengelola masjid dan tentunya rumah sakit bisa menjaga dan merawatnya agar anjungan ini dapat dinikmati para pengunjung dengan nyaman. Hari ini perdana kita uji cobakan, semoga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Bupati.
Ke depan, kita juga merencanakan akan menyediakan fasilitas anjungan air minum di kantor perangkat daerah yang notabenenya jam pelayanannya sangat tinggi seperti Disdukcapil atau kantor pelayanan misalnya saja seperti SAMSAT ataupun lainnya,” sambungnya.
Sementara, Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan menegaskan ini menjadi komitmen pihaknya untuk melayani kebutuhan masyarakat terutama dalam layanan air dan kali ini dalam menyediakan air sehat yang langsung diminum.
“Alhamdulillah kita sudah merealisasikan keinginan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan memang ini menjadi keinginan beliau sejak lama. Jadi kami persembahkan anjungan air minum ini untuk memberikan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Suparjan mengatakan air yang berada di anjungan ini sangat higienis karena langsung diolah pihaknya dari air baku dengan teknologi EZH2 lewat produk Niagara Elkay.
“Nama anjungan ini yakni Drinking Fountain yang dilengkapi dengan sistem pengolahan air minum dan sensor yang canggih,” ucapnya.
“Diharapkan kepada masyarakat ketika mengisi air di keran anjungan dilarang untuk mencuci tangan, dilarang meludah dan jaga jarak mulut dan kran,” tambah dia.
Ia bersama timnya ke depan berencana akan membuat pabrik air minum dengan kemasan botol dan berbentuk gelas plastik.
“Prosesnya tengah kami lakukan dan sudah kita bicarakan secara internal. Kita tengah mengarah ke sana,” pungkasnya. (ADV)
