BK DPRD Kaltim Siapkan Atribut Resmi Sidang Etik sebagai Bentuk Kesiapan Kelembagaan

Longtime.id – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan atribut resmi untuk pelaksanaan sidang etik, termasuk pengadaan baju toga sebagai simbol formalitas dan keseriusan dalam menjaga integritas lembaga legislatif.
Ketua BK DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kesiapan kelembagaan dalam menegakkan disiplin dan menjaga kehormatan institusi DPRD.
“Meski hingga kini belum pernah digelar sidang etik secara formal, kami tetap mempersiapkan segala perangkatnya, termasuk baju toga. Karena tidak menutup kemungkinan suatu saat hal itu diperlukan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa selama ini penanganan pelanggaran etik di lingkungan DPRD Kaltim lebih banyak diselesaikan melalui pendekatan mediasi persuasif. Namun, apabila jalur mediasi tidak membuahkan hasil, maka pelaksanaan sidang etik dapat menjadi opsi penyelesaian yang lebih formal dan terstruktur.
“Selama ini semua selesai di meja mediasi, tapi jika suatu persoalan tidak dapat diselesaikan, kami punya kewenangan untuk melanjutkannya ke sidang. Toga dan perangkat lain kami siapkan agar saat diperlukan, BK sudah siap secara kelembagaan,” jelas Subandi.
Subandi menegaskan bahwa Badan Kehormatan bukanlah lembaga penegak hukum, melainkan organ internal yang bertugas menjaga kode etik dan martabat lembaga legislatif. Keputusan dari sidang etik bersifat rekomendatif dan disampaikan kepada fraksi melalui pimpinan DPRD.
“Peran kami adalah menjaga marwah dewan. Rekomendasi BK bersifat internal, tapi cukup menentukan. Karena itu semua perlu ditangani secara profesional, termasuk kesiapan atribut sidang sebagai simbol keseriusan,” pungkasnya. (Adv/Sb/DPRDKaltim)
 
					 
					 
					 
                    


