Angkutan Alat Berat Rusak Jalan Umum, Warga Kutai Timur Resah

Longtime.id – Penggunaan jalan umum oleh transportasi alat berat menjadi pemandangan biasa di Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Timur Kutim). Padahal, aktivitas ini tidak hanya membahayakan keselamatan masyarakat, tetapi juga mempercepat kerusakan infrastruktur jalan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Arfan, mengungkapkan keresahan masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan yang kerap menggunakan ruang publik untuk mengangkut alat berat demi kelancaran operasional mereka.
“Dalam waktu dekat ini ada pergerakan masyarakat untuk meminta kepada pemerintah supaya alat-alat berat yang lewat itu melebihi kapasitas,” ucapnya.
Legislator dari daerah pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau itu menyebut, kerusakan jalan kerap disebabkan kendaraan berat yang melintas di luar batas kemampuan jalan tersebut.
“Nah itu bukan hanya KPC, kan di sana banyak perusahaan yang besar di kutai timur,” ungkapnya.
Arfan menambahkan, masyarakat bahkan sempat mengukur bobot angkutan yang melintas, dan ditemukan bahwa beberapa kendaraan mengangkut beban hingga enam ton.
“Ternyata alat berat yang melewat itu kurang lebih 6 ton yang dimuat, akhirnya jalan pasti rusak. Karena jalan ini tidak mampu menahan,” pungkasnya (Adv/Sb/DPRDKaltim)



