Andi Satya: Kaltim Siap Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Asal Prosedur Aman dan Jelas

Longtime.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan bahwa fasilitas kesehatan di wilayahnya siap mendukung rencana uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) sebagai bagian dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Gates Foundation.
Menurut Andi, kesiapan fasilitas medis di Kaltim menjadi modal awal yang kuat. Namun, ia menekankan bahwa penentuan lokasi tetap bergantung pada pemetaan epidemiologis oleh pemerintah pusat.
“Kalau soal fasilitas, saya rasa Kaltim bisa saja. Dengan catatan, selama semua tahapan dan prosedurnya jelas serta aman, tentu itu memungkinkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa lokasi uji coba akan dipilih secara strategis berdasarkan prevalensi kasus TBC di masing-masing daerah. Oleh karena itu, peluang Kaltim untuk menjadi lokasi bergantung pada hasil analisis data dan sebaran kasus secara komprehensif.
Hingga kini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi maupun DPRD Kaltim belum menerima petunjuk teknis (juknis) resmi terkait program tersebut. Meski demikian, ia yakin akan ada koordinasi intensif antara Kementerian Kesehatan, BPOM, dan Gates Foundation sebelum penetapan lokasi uji coba.
Di tengah wacana ini, Andi meminta masyarakat untuk tidak khawatir atau menolak rencana vaksinasi. Ia menegaskan bahwa uji coba vaksin bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.
“Kita tidak perlu antipati terhadap program ini. Kalau berhasil, ini akan berdampak luas dan menyelamatkan banyak jiwa, termasuk warga Kaltim,” tuturnya.
Berdasarkan data per Desember 2024, estimasi kasus TBC di Kalimantan Timur mencapai 21.686 kasus. Namun, tingkat deteksi baru berada di angka 54 persen, masih jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 80 persen.
Cakupan pengobatan untuk TBC sensitif obat (SO) mencapai 88 persen, sedangkan untuk TBC resisten obat (RO) hanya 53 persen, menjadikan Kaltim sebagai salah satu provinsi dengan capaian pengobatan RO terendah di Indonesia.
“Kalau semuanya clear prosedurnya dan aman, Kaltim tentu bisa jadi lokasi uji coba vaksin TBC,” pungkasnya. (Adv/Sb/DPRDKaltim)



