Reses Masa Sidang 1, Anggota DPRD Kota Bontang Junaidi Serap Aspirasi Warga Bontang Kuala di Jimbaran Cafe
Longtime.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Junaidi, menggelar reses masa sidang 1 di Jimbaran Cafe, Kelurahan Bontang Kuala, pada Selasa (3/12) lalu. Kegiatan reses tersebut bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat yang ada di wilayah pesisir tersebut, khususnya mengenai berbagai permasalahan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam sambutannya, Junaidi menekankan bahwa kegiatan reses merupakan salah satu cara bagi anggota DPRD untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang perlu diperhatikan dan dditindaklanjuti
“Reses adalah sarana penting bagi kami untuk mendengarkan langsung suara masyarakat. Semua keluhan dan harapan masyarakat yang disampaikan di sini akan kami bawa dan sampaikan kepada pemerintah kota agar segera ada tindak lanjut,” ujar Junaidi.
Pada kesempatan itu, berbagai aspirasi dari masyarakat Bontang Kuala disampaikan kepada Junaidi, yang sebagian besar berkaitan dengan kebutuhan fasilitas umum, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kapasitas SDM di daerah tersebut.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan oleh masyarakat adalah keinginan untuk memiliki fasilitas lapangan serba guna yang dapat digunakan oleh warga setempat, khususnya untuk kegiatan olahraga.
“Kami membutuhkan lapangan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis olahraga, agar anak-anak muda dan masyarakat Bontang Kuala bisa lebih aktif dan sehat. Saat ini fasilitas yang ada sangat terbatas, padahal banyak warga yang ingin berolahraga,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Junaidi menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan memperjuangkannya agar pemerintah daerah bisa menyediakan lapangan serba guna yang dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan harapan untuk mendapatkan dukungan bagi kegiatan majelis ta’lim di Kelurahan Bontang Kuala. Menurut warga, majelis ta’lim menjadi salah satu sarana penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga, terutama ibu-ibu.
“Majelis ta’lim ini sangat penting bagi kami, karena selain sebagai wadah untuk memperdalam pengetahuan agama, juga menjadi tempat untuk saling bersilaturahmi dan berbagi informasi. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah untuk keberlanjutan kegiatan ini,” kata seorang ibu yang turut hadir dalam reses.
Junaidi pun mengaku akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan mengajukan proposal untuk memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan bagi majelis ta’lim di daerah Bontang Kuala. Tantangan lain yang dihadapi masyarakat Bontang Kuala adalah pengembangan SDM di bidang pariwisata. Masyarakat menyadari bahwa Bontang Kuala memiliki potensi pariwisata yang besar, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk mengembangkan sektor ini.
“Kami ingin agar masyarakat Bontang Kuala lebih terampil dan terdidik di bidang pariwisata, karena wilayah kami memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Jika kita tidak belajar dari daerah lain yang sudah maju dalam bidang ini, maka kita akan tertinggal,” ujar seorang warga yang aktif dalam komunitas pariwisata setempat.
Junaidi mengapresiasi perhatian warga terhadap pengembangan sektor pariwisata ini. Ia mengungkapkan akan mendorong program pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM di bidang pariwisata, termasuk membuka peluang bagi warga Bontang Kuala untuk mengikuti pelatihan di luar daerah agar dapat mengadopsi best practices dalam pengelolaan pariwisata.
Junaidi juga menyampaikan bahwa segala aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat sangat berarti dan akan dijadikan bahan evaluasi untuk membangun Kota Bontang yang lebih baik. Ia berharap dengan adanya komunikasi yang intens antara masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan reses ini, berbagai masalah yang dihadapi oleh warga dapat segera mendapatkan solusi yang tepat.
“Kegiatan seperti ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memperjuangkan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, serta untuk memastikan bahwa pembangunan Kota Bontang benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga di pesisir seperti Bontang Kuala,” tambahnya.
Sebagai anggota DPRD, Junaidi juga mengingatkan bahwa peran serta masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting, sehingga partisipasi aktif mereka dalam menyampaikan aspirasi sangat dihargai. Ia berjanji akan terus berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan daerah. (Red/LT)