ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Kutim Menuju Pembangunan Berkelanjutan: Konsultasi Publik KLHS-RPJMD Jadi Langkah Strategis

Longtime.id – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memulai langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dengan menggelar Konsultasi Publik II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Acara ini berlangsung di Hotel Victoria pada Rabu (24/7/2024), dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim.

Poniso Suryo Renggono menekankan pentingnya penyusunan RPJMD yang komprehensif dan berwawasan lingkungan sebagai panduan program dan kegiatan pembangunan selama lima tahun ke depan. “RPJMD adalah dokumen krusial yang memandu program dan kegiatan pembangunan selama lima tahun ke depan, berlandaskan visi dan misi kepala daerah terpilih,” ujar Poniso.

Mengikuti perkembangan zaman dan meningkatnya kesadaran tentang perlunya kelestarian lingkungan, Poniso juga menyampaikan bahwa peran KLHS dalam memastikan rencana pembangunan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berfokus pada aspek sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.

Dalam sesi konsultasi publik ini, Poniso juga mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dan memberikan masukan konstruktif dalam setiap sesi diskusi. Dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, pemerintah dapat menyusun RPJMD dan KLHS yang berkualitas. Serta mampu mewujudkan visi pembangunan Kutim yang lebih baik, maju dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kutim, Adrian Wahyudi, menjelaskan bahwa KLHS akan mengevaluasi dampak lingkungan dari kebijakan dan program pembangunan yang dirumuskan dalam RPJMD. “Ini sejalan dengan komitmen kita (Kutim) untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Adrian.

Forum konsultasi ini membahas dua agenda utama: skenario dan rekomendasi program pembangunan di Kutim serta integrasi isu prioritas dalam Kebijakan Rencana Program (KRP). Adrian menambahkan bahwa skenario yang akan disusun mencakup analisis kondisi eksisting, potensi, serta masalah yang dihadapi, dan akan menjadi dasar untuk merumuskan rekomendasi program pembangunan yang konkret dan realistis.

Fokus utama dari KLHS adalah integrasi isu-isu prioritas seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan hidup. “Integrasi isu-isu ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program yang lebih komprehensif dan terarah, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kutim,” ujar Adrian.

Dalam penyusunan KLHS ini, Dinas Lingkungan Hidup Kutim bekerja sama dengan tim ahli dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Mulawarman, untuk memastikan kualitas dan relevansi kajian. Konsultasi Publik ini merupakan langkah strategis dalam menyempurnakan RPJMD dan KLHS, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Visi Kutim Hebat 2045. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }