Keamanan Jadi Fokus Utama, Kutim Siap Gelar MTQ XVII yang Meriah dan Berkesan
Longtime.id – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) semakin dekat dengan perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII. Untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman, panitia terus melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah rapat pemantapan keamanan yang digelar pada Rabu (19/6/24).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Panitia MTQ XVII, Poniso Suryo Renggono, berbagai aspek keamanan dibahas secara detail, mulai dari pengamanan rute karnaval hingga pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi acara. Rute karnaval yang telah ditetapkan akan dimulai dari Folder Ilham Maulana dan berakhir di depan Kantor Camat Sangatta Utara.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian acara MTQ, termasuk pawai karnaval, dapat berjalan dengan aman dan lancar. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pihak, seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan, sangat penting,” ujar Poniso.
Salah satu daya tarik utama MTQ XVII adalah pawai karnaval yang akan melibatkan ribuan peserta. Pawai ini akan menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Kutim. Namun, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi, panitia harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk pengaturan lalu lintas.
Poniso juga menyampaikan bahwa persiapan MTQ XVII secara keseluruhan telah mencapai 80 persen. Arena lomba, pameran UMKM, dan pemondokan peserta sudah hampir rampung. “Kami optimis bahwa MTQ XVII akan menjadi acara yang sukses dan berkesan bagi masyarakat Kutim,” tambahnya.
Kolaborasi yang baik antara panitia, pemerintah daerah, kepolisian, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan MTQ XVII. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan solid untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama acara berlangsung.
Masyarakat Kutim menyambut antusias penyelenggaraan MTQ XVII. Mereka berharap acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi, meningkatkan semangat keagamaan, serta mempromosikan potensi lokal.
MTQ XVII Kutim bukan hanya sekadar ajang perlombaan membaca Al-Quran, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi, melestarikan budaya, dan membangun masyarakat yang lebih baik. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan MTQ XVII dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kutim. (Adv)