Minim Perhatian Pemerintah, Organisasi Pramuka Bontang Bergantung dari Iuran Anggota
Bakhtiar Wakkang. (Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Gerakan Pramuka Bontang mendapat perhatian dari anggota legislatif. Pasalnya, organisasi berlambang tunas kelapa itu hingga kini belum memiliki kantor tetap. Bahkan, dalam melaksanakan program-program hanya bergantung pada anggaran dan iuran anggota.
“Kalau organisasi ini ingin berkembang, mustinya ada perhatian khusus dari pemerintah. Masa kantor tetap Kwartir Cabang (Kwarcab) saja tidak ada?” terang anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang beberapa waktu lalu.
Politikus NasDem itu meminta pemerintah agar segera melakukan tindaklanjut atas dukungan anggaran bagi Gerakan Pramuka Bontang. “Pemerintah wajib memberikan dukungan materil dan moril tingkat pusat sampai daerah. Bahkan itu diatur undang-undang,” jelasnya.
Bakhtiar Wakkang menilai, beberapa tahun terakhir eksistensi Gerakan Pramuka Bontang minim muncul di permukaan. Tentu yang menjadi salah satu penyebabnya yakni soal anggaran dalam menjalankan program-program oraganisasi tersebut.
Menurutnya, sebagai sebuah organisasi kepanduan, pramuka mengandung nilai-nilai revolusi mental yang sangat dibutuhkan Indonesia. “Pramuka memiliki dasa dharma pramuka dan tri satya pramuka,” imbuhnya. “Maka dari itu, pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih kepada pramuka. Sehingga organisasi bisa lebih maju dan berkembang,” tambahnya. (adv)