DPD Basapak Kota Bontang menyalurkan paket bantuan sembako kepada salah satu warga kurang mampu di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. (ist)
Longtime.id – Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (Bapasak) Kota Bontang membagikan ratusan takjil menu buka puasa kepada pengendara, di Simpang 4 Imam Bonjol, Kamis (13/04) petang.
Ketua DPD Bapasak Bontang Sahidil mengatakan bahwa momentum Ramadan sudah menjadi tradisi yang selalu dinantikan bagi umat muslim untuk meraih kebaikan. Karena di dalamnya terdapat rahmat dan keberkahan yang tiada tara.
“Ini agenda sosial keagamaan safari Ramadan DPD Bapasak Kota Bontang yang puncaknya akan ditutup dengan halal bihalal sesudah lebaran. Kami juga berterima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Sebelumnya DPD Bapasak Kota Bontang sudah lebih dulu menyalurkan bantuan paket sembako bagi warga yang kurang mampu. Pria yang akrab disapa Julak ini menjelaskan, bantuan paket sembako kali ini menyasar penduduk yang hidup serba kekurangan.
Seperti yang dialami Jamaliya (65). Ibu satu orang anak itu hidup seadanya di sebuah rumah kontrakan tanpa aliran air bersih PDAM. Imbasnya, dia terpaksa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Kemudian yang paling memprihatinkan, kata Julak, adalah kondisi suami Jumaliah, yakni Yazali Agus yang saat ini sedang menderita kanker pada bagian leher. Warga RT 23 Kelurahan Berbas Pantai itu terpaksa numpang menginap di Musala Rumah Sakit AWS Sjahranie Samarinda sejak menjalani pengobatan akibat keterbatasan biaya.
“Paket bantuan sembako ini sebenarnya jatah dari PT Pupuk Kaltim untuk anggota Bapasak di Bontang, akan tetapi kami (Ormas Bapasak) berinisiatif menyumbangkannya kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” bebernya.
Julak berharap Pemkot Bontang kedepannya bisa lebih peka merespon sekelumit persoalan ekonomi yang menimpa warganya. Ia menilai saat ini masih banyak penduduk Bontang yang hidup serba kekurangan. (red)