Eksekutif dan Legislatif Sepakat Gelontorjan Dana untuk Penanggulangan Banjir
Banjir Kota Bontang. (Dok. BPBD)
Longtime.id – Sebanyak Rp 70 miliar dana digelontorkan untuk penanganan banjir di Kota Bontang 2023 mendatang. Hal tersebut merupakan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif.
Nilai rencana pengalokasian puluhan miliar itu disesuaikan dengan prediksi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bontang tahun 2023. Yakni kurang lebih mencapai Rp 1,6 triliun.
“Nilai APBD cukup besar tahun 2023. Jadi, alokasinya juga cukup banyak untuk penanganan banjir,” sebut anggota Komisi III DPRD Bontang, Astuti.
Meski begitu, Astuti mengaku belum mengetahui dengan pasti rincian pekerjaan dan peruntukan dana tersebut. Namun, kata dia, pemerintah akan mengacu pada Masterplan Banjir Bontang.
“Nanti yang akan dikerjakan itu acuannya sesuai dengan Masterplan Banjir, supaya lebih terarah. Dan tidak buang-buang anggaran,” katanya.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina juga menyampaikan tahun depan APBD Bontang memang lebih fokus pada penanganan banjir. Ia menyebut tidak ada alokasi anggaran untuk peningkatan jalan di wilayah Bontang Lestari. “Kami fokus dengan penanganan banjir,” ucapnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Bontang kukuh ingin mengalokasikan APBD sebanyak 10 persen untuk penanganan banjir. Alokasi 10 persen APBD itu tidak harus di satu tahun anggaran, tetapi bisa dialokasikan di satu periode kepala daerah. (Adv/DPRD)