ADVERTORIALBERITA

Dewan Sebut Pemkot Refocusing Anggaran APBD untuk BLT BBM

Rustam.

Longtime.id – Pemkot Bontang mulai merumuskan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketua Komisi II DPRD Rustam menyebut, rencana anggaran yang akan dialokasikan merupakan dari APBD sebanyak 2 persen.

Langkah itu merupakan tindaklanjut perintah dari amanah Kementerian Keuangan berdasarkan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. “Pemkot akan merecofusing 2 persen dari APBD Perubahan 2022 Bontang,” ujar Rustam, Selasa (13/09).

Namun untuk juknis dari penyaluran bantuan, Rustam belum mengetahui secara lengkap. Saat ini pemerintah masih mengatur formulanya agar bantuan tersebut nanti tepat sasaran ke masyarakat yang terdampak. Kemudian yang menjadi catatan juga, jumlah kuota penerima bantuan pastinya akan menyesuaikan kekuatan anggaran yang tersedia.

“Makanya kita ini sekarang cari formulanya, apakah nanti semua nanti bisa tercover semua atau seperti apa, maka kita liat nanti,” bebernya. Diharapkan Rustam, para mahasiswa yang menggelar demo kenaikan BBM di kantor DPRD Bontang, Senin (12/9) kemarin, dapat berperan aktif mengawasi penyaluran bantuan agar tepat sasaran. (Adv/DPRD)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }