
Ledakan yang terjadi di Pabrik Kaltim 5 tak mengeluarkan asap beracun. (ist)
Longtime.id – Pabrik Kaltim 5 mengalami ledakan, Sabtu (23/07). Pascaledakan tersebut, telah beredar video di media sosial yang memperlihatkan kumpalan asap yang keluar dari atas pabrik.
Atas kejadian ini, SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono menjelaskan kronologinya. Pada Sabtu dini hari, Pabrik 5 PKT shut-down karena ada malfungsi dari salah satu
instrumen. Pada saat melakukan proses restart, terjadi over-firing.
“Kondisi tersebut ternotifikasi
langsung secara cepat oleh tim di central control room sehingga dapat ditanggulangi dengan sigap,” jelas Tegus melalui rilis resmi PKT.
Pada pagi hari, ketika proses restart dilakukan, terjadi over-firing. Tidak ada korban dalam kejadian ini. lanjut Teguh menyampaikan, mengenai penyebab over firing, masih dalam investigasi tim teknis PKT. Tim teknis akan
mengevaluasi ulang dan jika ditemukan kerusakan akan segera diperbaiki, dan pabrik direaktivasi kembali.
Tak hanya itu, ia menyampaikan PKT selalu mengedepankan dan menerapkan prosedur tetap K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan baik, sesuai dengan standard tertinggi di industri dan ketetapan pemerintah.
Para karyawan, terutama mereka yang bekerja di pabrik memiliki otoritas penuh dan wajib untuk stop bekerja, bilamana mendapati potensi tidak aman. Tentunya dengan adanya kebijakan K3 yang preventif dan mitigatif, kejadian ini dapat
ditanggulangi dengan baik.
“Proses produksi PKT menggunakan bahan baku yang aman, sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga tidak perlu dikuatirkan adanya gas racun yang terlepas ke udara seperti isu yang beredar,” imbuhnya.