Komisi II Ajak PL2KB Mengikuti RDP, Bahas Kesenjangan Ekonomi Bontang
Foto: Melalui rapat dengar pendapat bersama PL2KB, Bakhtiar Wakkang berharap ada perhatian dari pemerintah mengenai kesenjangan ekonomi pascapandemi. (Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Komisi II DPRD Bontang memfasilitasi Persatuan Lelek-Lelek Kota Bontang (PL2KB) untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (28/06). Pertemuan tersebut membahas kegiatan festival kuliner sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.
Meski demikian, masih menyisakan menyisakan problem ketimpangan ekonomi yang meruncing. Walaupun di beberapa aspek perekonomian berangsur membaik, nyatanya hal tersebut belum dirasakan oleh sebagian pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Bontang, khususnya PL2KB.
“Kami memohon agar pemerintah dan perusahaan yang ada di Bontang dapat memberikan peran sertanya kepada kami,” ucap Ketua PL2KB Suharso dalam RDP tersebut.
Ribuan pelaku UKM yang tergabung dalam PL2KB masih mengeluhkan hal tersebut. Suharso menyebut kesenjangan berpotensi semakin melebar, akibat tidak adanya perhatian dan keseriusan dari pemerintah daerah serta perusahaan mengenai kesenjangan perekonomian pascapandemi.
Saat ini, hampir semua daerah di Indonesia sedang dalam perbaikan roda perekonomian setelah dilanda beberapa tahun penyebaran virus corona, tak terkecuali di Kota Tama (sebutan Bontang). Meski berbagai upaya yang dilakukan pemerintah setempat, akan tetapi peningkatan ekonomi belum terlihat secara signifikan.
“Untuk inilah, sehingga kami memanggil kawan-kawan kita yang tergabung dalam PL2KB agar bisa mendengarkan keluhan dan keresahan. Saya harap, pemerintah segera mengambil tindakan agar persoalan peningkatan ekonomi di Bontang perlahan maupun berangsur membaik,” tutur anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang. (Adv/DPRD)