DPRD Kaltim Desak Pemerintah Pusat Segera Operasikan Jembatan Tol Balikpapan–PPU

Longtime.id – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin, mendesak pemerintah pusat untuk segera mengoperasikan jembatan tol penghubung Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), seiring dengan meningkatnya kebutuhan infrastruktur pendukung menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Baharuddin, keberadaan jembatan sepanjang 7,9 kilometer tersebut sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan dan meningkatkan efisiensi distribusi logistik, khususnya di wilayah penyangga IKN.
“Jembatan ini bukan sekadar infrastruktur penghubung, tapi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi baru di sekitar IKN,”
Ucapnya.
Jembatan tol ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada transportasi laut dan mempercepat konektivitas antarwilayah strategis di Kalimantan Timur. Namun, hingga kini, jembatan tersebut belum difungsikan secara penuh, sehingga potensi manfaat ekonominya belum dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
Ia menyebut bahwa keterlambatan pengoperasian jembatan menjadi hambatan serius dalam mobilitas barang dan jasa, terutama yang berkaitan dengan aktivitas pelabuhan dan kawasan industri di Balikpapan, serta pengembangan wilayah PPU sebagai zona penyangga IKN.
“Dengan adanya jembatan ini, kawasan seperti Pelabuhan Peti Kemas dan Kawasan Industri Kariangau akan lebih terhubung. Ini akan berdampak besar pada efisiensi distribusi dan investasi,” terangnya.
Ia juga menekankan bahwa percepatan pengoperasian jembatan merupakan bagian penting dari komitmen pemerataan pembangunan yang menjadi agenda strategis dalam proyek IKN.
“Ini bukan soal fasilitas daerah semata, tapi soal kesiapan kita dalam mengelola pertumbuhan wilayah dan mendukung agenda nasional,” tegasnya.
Baharuddin berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap penyelesaian dan pengoperasian infrastruktur vital ini, guna mempercepat terwujudnya integrasi ekonomi dan konektivitas kawasan yang berkelanjutan. (Adv/Sb/DPRDKaltim)



