Kaltim Raih Juara Umum Kedua di Kejurnas Kurash 2025

Longtime.id – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 yang digelar di Gor Serbaguna Gelora Kadrie Oening pada 17–20 Juni 2025 diikuti oleh 20 provinsi dengan berbagai kelas berat badan.
Setelah melalui rangkaian panjang pertandingan, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum pertama dengan 10 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Kalimantan Timur meraih juara umum kedua dengan 7 emas, 4 perak, dan 9 perunggu, diikuti Kalimantan Utara di posisi ketiga.
Ketua Pengprov Ferkurshi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kejurnas ini. Ia menyebut prestasi juara umum kedua menjadi tolok ukur perkembangan atlet Kurash Kaltim ke depan.
“Saya selaku Ketua Pengprov Ferkushi Kaltim menyampaikan terima kasih kepada Pengprov Kaltim telah mensupport tersenggalaranya kejurnas ini dengan baik, sampai proses penutupan hari ini,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena kontingen Kaltim meraih Juara umum 2 dengan raihan tersebut akan dijadikan tolak ukur dalam perkembangan para atlet kurash kedepannya.
“Saya juga bersyukur, Alhamdulillah, dalam proses kejuaraan ini Kaltim menjadi juara umum kedua nasional, ini artinya sebagai bahan mengukur diri kita dalam mempersiapkan kejuaraan kedepannya,” ujarnya
Dengan berbagai usia dan berat badan, Sapto bersama Dispora Kaltim akan melakukukan pembinaan yang mantang untuk terus meningkatkan prestasi.
“Saya ingin ke depan mulai dari senior, junior, bahkan dari kadet semua harus dapat prestasi khususnya medali emas,” tuturnya
Rangkaian waktu yang singkat menjadi evaluasi mendalam bagi Sapto bersama pihaknya di Pengprov Kurash Kaltim dalam melakukan persiapan mengikuti kejuaraan di kanca nasional maupun internasional.
“Kita harus melakukan perencanaan yang matang. Karena kalau mengejar prestasi tanpa perencanaan yang matang akan sia sia,” tambahnya.
Sapto menyampaikan dalam melakukan pembibitan akan dilakukan dari tahapan rekrutmen, pelatihan, hingga training camp. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan target yang diusung pihaknya di setiap kejuaraan.
“Tapi Alhamdulillah dengan segala kekurangan, dengan waktu yang mempat ini kita bisa memberikan yang terbaik buat Kalimantan Timur, juara kedua Kejurnas Perkusi Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Adv/Sb/DPRDKaltim)



