Hj. Fety Puja Amelia Rendi Solihin Hadiri Rakernas X PKK, Kukuhkan Peran PKK dalam Strategi Pembangunan Nasional

Longtime.id – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Hj. Fety Puja Amelia Rendi Solihin, menghadiri Sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK yang berlangsung di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Selasa (7/8/2025).
Rakernas tahun ini mengangkat tema “PKK Bergerak Bersama, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.
Pembukaan Rakernas dilakukan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, dan turut dihadiri Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim Sarifah Suraidah Harum, serta Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud.
Agenda utama Rakernas X adalah penetapan rumusan strategi Gerakan PKK periode 2025–2029 yang akan menjadi rencana strategis nasional dan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Rakernas kali ini sangat strategis karena menghasilkan tiga dokumen penting, yaitu Rencana Induk Gerakan PKK, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Lembaga PKK,” ujar Tri Suswati Tito Karnavian dalam sambutannya.
Rakernas ini bertujuan menyelaraskan arah kebijakan PKK dengan visi-misi Presiden serta RPJMN 2025–2029.“Ini menjadi titik tolak program PKK yang lebih terarah dan berdampak nyata,” lanjutnya.
Sebanyak 1.844 peserta hadir langsung dari seluruh Indonesia, terdiri dari pengurus TP PKK tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta perwakilan dinas yang membidangi pemberdayaan masyarakat dan desa.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga momentum memperkuat sinergi antara TP PKK dan pemerintah untuk bersama-sama mendorong kemajuan pembangunan berbasis keluarga.
Rangkaian acara Rakernas X meliputi sidang pleno, pemaparan materi dari Menteri Koperasi dan Kepala Badan Gizi Nasional, hingga pengesahan hasil akhir Rakernas. Seluruh dokumen strategis disusun sejak Mei 2025 oleh tim gabungan TP PKK dan Kemendagri.
Melalui Rakernas ini, PKK bersiap memasuki fase implementasi strategi nasional lima tahun ke depan.
Diharapkan, langkah ini mampu memperkuat peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.(Adv/am)