BERITAADVERTORIALPOLITIK

Yonavia Soroti Empat Desa Tertinggal di Kutai Barat, Desak Pemerataan Pembangunan

Longtime.id – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Yonavia, menyoroti masih adanya empat desa tertinggal di Kabupaten Kutai Barat sebagai cerminan belum meratanya pembangunan di Benua Etam. Ia menilai, kondisi tersebut menuntut evaluasi menyeluruh terhadap distribusi pembangunan, terutama di wilayah pedalaman.

“Keberadaan desa tertinggal menunjukkan adanya aspek yang perlu diperbaiki dalam proses pembangunan. Pertanyaannya bukanlah telah dilaksanakannya suatu program, melainkan apakah manfaatnya telah benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Empat desa yang dimaksud, yakni Tanjung Soke, Gerunggung, Deraya, dan Lemper di Kecamatan Bongan, hingga kini masih berstatus tertinggal. Kondisi ini menurutnya membutuhkan penanganan serius dan strategi terpadu.

Dirinya mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk segera menyusun langkah kolaboratif dalam mengatasi persoalan tersebut.

“Kita butuh kerja sama semua pihak. Tidak bisa hanya satu pihak yang bergerak. Ini soal komitmen untuk pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Terakhir kata Yovania, menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat di wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Ia menyebut perjuangan untuk pembangunan di pedalaman adalah bagian dari tanggung jawab moralnya sebagai wakil rakyat. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }