Longtime.id – Training Camp (TC) atlet Kaltim untuk Pra Popnas Zona IV Kendari berlangsung intensif. Dengan melibatkan 156 kontingen, program ini bertujuan mempersiapkan atlet muda agar bersaing di ajang nasional hingga menuju Popnas 2025 mendatang.
Pelatih Tim Tenis Kaltim, Rusmanto, menjelaskan bahwa metode latihan yang diterapkan mengacu pada standar PON meskipun sasaran kali ini adalah pelajar. Ia juga menyampaikan bahwa selama dua minggu terakhir, terlihat perkembangan signifikan baik dari aspek teknik maupun fisik atlet.
“Walaupun ini Pra Popnas, kami tetap menerapkan standar PON. Setiap hari ada latihan teknik di pagi hari dan latihan fisik di sore hari,” ujarnya, pada Kamis (14/11/2024).
Tidak hanya tenis, seluruh cabang olahraga yang diikuti Kaltim—termasuk sepak bola, bulu tangkis, dan pencak silat—berfokus pada pembinaan holistik. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan pentingnya kedisiplinan dalam proses ini.
“Saya minta kepada pelatih untuk mengetatkan disiplin. Menjaga pola tidur dan mengurangi penggunaan gadget. Atlet juga tidak bisa bebas keluar-keluar,” kata Rasman.
Persiapan ini diharapkan membuahkan hasil maksimal di Pra Popnas Kendari pada 17-24 November. Selain uji tanding, para atlet menjalani simulasi permainan untuk meningkatkan pemahaman taktik dan strategi.
“Sejauh pengamatan saya, semua berjalan lancar. Para atlet juga sudah melaksanakan beberapa uji tanding dan saya melihat mereka semakin padu,” tutup Rasman. (Yas/Adv/Dispora Kaltim)
