Longtime.id – Kesulitan air bersih yang dialami masyarakat di Kenyamukan, Kutai Timur (Kutim), akibat belum tersedianya layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Jimmi.
Jimmi menegaskan bahwa program pemasangan jaringan air bersih dan perbaikan dermaga di Kenyamukan sudah menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa pemasangan pipa jaringan air bersih telah masuk dalam agenda Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim melalui bidang Cipta Karya.
“Jaringan air bersih akan dipasang bersamaan dengan pemasangan pipa menuju Pelabuhan Kenyamukan. Dinas PU sudah merencanakan program ini,” ujar Jimmi saat diwawancarai media, belum lama ini.
Selain permasalahan air bersih, Jimmi juga menyoroti kondisi dermaga Kenyamukan yang sering terganggu oleh sedimentasi, sehingga mengakibatkan air surut dan menghambat proses bongkar muat barang.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan dermaga memerlukan dukungan tambahan dari pemerintah provinsi. Menurutnya, bantuan dari pemerintah provinsi diharapkan bisa membuat dermaga beroperasi optimal, terlepas dari kondisi pasang surut air laut.
“Kami berharap pemerintah provinsi dapat memberikan bantuan agar dermaga ini lebih representatif dan mampu beroperasi maksimal dalam berbagai kondisi,” lanjutnya.
Jimmi menekankan bahwa keberadaan dermaga yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi di Kenyamukan. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan pengadaan infrastruktur yang memadai, termasuk jaringan air bersih dan perbaikan dermaga.
“Kami akan terus mendorong agar permasalahan ini segera diselesaikan. Air bersih dan dermaga yang layak adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat di sini,” tegasnya.
Jimmi berharap, dengan adanya perbaikan infrastruktur, kesejahteraan warga Kenyamukan bisa meningkat dan aktivitas ekonomi dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan. (Yas/Adv/DPRD Kutim)
