Guru IPA SMPN 7 Bontang Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah, Disdikbud: Semoga Melaju ke Tingkat Nasional
Longtime.id – Hendita Dyah Ratnady, seorang guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 7 Bontang, berhasil meraih juara pertama dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kota Bontang. Prestasi ini merupakan pencapaian gemilang yang menunjukkan kualitas pendidikan dan dedikasi para tenaga pengajar di Bontang.
Lomba KTI ini menjadi wadah bagi guru-guru di seluruh Kota Bontang untuk menunjukkan kompetensi dalam bidang penelitian dan penulisan ilmiah. Kompetisi tersebut juga diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk terus mengembangkan kemampuan mereka, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pengembang ilmu pengetahuan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono, memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih Hendita. Ia mengatakan, kemenangan Hendita dalam lomba KTI ini adalah bukti nyata bahwa guru-guru di Bontang memiliki kemampuan intelektual dan profesionalisme yang tinggi. “Prestasi yang diraih Bu Hendita menunjukkan bahwa banyak guru di Bontang yang berkualitas, berpotensi besar, dan mampu bersaing dalam bidang ilmiah,” kata Bambang, Senin (4/11/2024).
Bambang menekankan bahwa kompetensi guru dalam menghasilkan karya ilmiah adalah hal yang sangat penting. Menurutnya, melalui karya ilmiah, seorang pendidik dapat menunjukkan kemampuan berpikir kritis, analitis, serta keahlian dalam menyampaikan gagasan secara terstruktur dan profesional. “Ini adalah bagian dari pengembangan kompetensi guru yang tidak hanya berdampak pada diri mereka, tetapi juga pada kualitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa,” lanjut Bambang.
Ia juga menyebutkan bahwa banyak guru di Bontang yang sebelumnya telah berhasil mengikuti lomba KTI hingga ke tingkat nasional. Menurutnya, hasil-hasil karya ilmiah ini tidak hanya berdampak positif dalam lingkungan sekolah, tetapi juga mengedukasi siswa dalam hal penelitian dan penulisan ilmiah. “Karya ilmiah yang dihasilkan para guru berperan sebagai sumber inspirasi dan ilmu bagi rekan-rekan guru lainnya, sekaligus menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat penelitian dan pengembangan ilmiah di kalangan siswa,” paparnya.
Menurut Bambang, pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi guru-guru lainnya di Bontang untuk meningkatkan kompetensi dalam berbagai aspek. Selain berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah, ia berharap karya-karya ilmiah ini mampu membawa nama baik Bontang dan mengharumkan kota di tingkat nasional. “Lomba ini adalah bagian penting dari upaya kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bontang. Dengan semakin banyaknya guru yang berkarya di bidang ilmiah, kita optimis kualitas pendidikan akan terus meningkat,” imbuhnya.
Tak lupa, Bambang mengucapkan selamat kepada Hendita atas prestasinya, dan berharap agar keberhasilan ini bisa menjadi awal yang baik untuk terus berkembang. “Selamat kepada Bu Hendita. Semoga pencapaian ini bisa dipertahankan, dan kami harapkan beliau dapat melangkah lebih jauh lagi hingga ke tingkat nasional,” pungkasnya.
Prestasi yang diraih Hendita Dyah Ratnady diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi guru-guru lain di Kota Bontang untuk ikut berpartisipasi dalam ajang-ajang serupa. Lomba KTI tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi para pendidik untuk terus mengembangkan ilmu dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Dengan kompetensi yang semakin meningkat di kalangan guru, diharapkan mutu pendidikan di Bontang akan terus mengalami peningkatan dan mencetak generasi-generasi yang unggul. (Adv/Disdikbud Bontang)