Longtime.id – Rendahnya indeks literasi nasional memicu langkah konkret dari Dispora Kalimantan Timur untuk menggerakkan budaya membaca di kalangan pemuda.
Program literasi yang digagas oleh Dispora Kaltim berfokus pada peningkatan kualitas baca dan literasi digital, yang sangat dibutuhkan di era informasi saat ini. Menurut Sub Koordinator Kepemimpinan Dispora Kaltim, Rusmulyadi, kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci dalam memajukan literasi pemuda.
“Tidak hanya Dispora, program literasi ini harus melibatkan pemerintah, sekolah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Rusmulyadi, pada Sabtu (2/11/2024).
Melalui pelatihan konten kreator dan media digital, Dispora berusaha menciptakan lingkungan yang mendorong pemuda untuk membaca dan menciptakan karya yang berkualitas.
Literasi digital menjadi salah satu fokus utama, mengingat semakin pentingnya pemahaman tentang dunia maya dan bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak. Rusmulyadi juga menekankan bahwa keterampilan ini tidak hanya akan meningkatkan minat baca, tetapi juga memberi pemuda Kaltim peluang untuk berkarier di dunia digital.
Tidak hanya itu, Dispora Kaltim juga menyediakan penghargaan bagi pemuda berprestasi di bidang literasi, sebagai bentuk motivasi. Diharapkan, penghargaan ini akan mendorong mereka untuk terus berinovasi dan menghasilkan konten yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Literasi ini tidak hanya tentang membaca, tetapi juga bagaimana pemuda dapat berkontribusi melalui pengetahuan yang mereka miliki,” ujar Rusmulyadi menutup penjelasannya. (Fie/Adv/Dispora Kaltim)
