Abdul Samad Desak Penanganan Serius Banjir Rob di Bontang Kuala
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad, menyoroti masalah serius banjir rob di Kelurahan Bontang Kuala, yang terus mengganggu aktivitas warga maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Meski Bontang Kuala dikenal sebagai sentra pariwisata potensial, kondisi banjir yang terjadi secara berkala sangat merugikan.
Abdul Samad menilai, solusi efektif untuk mengatasi banjir rob adalah dengan pembuatan polder dan peninggian jalan di sepanjang pintu masuk Bontang Kuala.
Namun, ia mengeluhkan kurangnya langkah konkret dalam merealisasikan solusi ini meskipun telah diusulkan sejak pemerintahan sebelumnya.
“Sejauh ini belum juga ada tindakan konkret yang dilakukan,” katanya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Abdul Samad juga menyinggung tentang Jalan Piere Tendean Bontang Kuala, yang masuk sebagai jalan nasional. Dia menyebut, bahwa pernah diajukan anggaran untuk peninggian trotoar jalan tersebut, namun pengajuan ini tidak terawasi dengan serius, sehingga anggaran yang diharapkan tidak terealisasi.
“Makanya kami mendesak Pemkot Bontang lebih memperhatikan keluhan warga Bontang Kuala akan banjir rob ini,”tambahnya.
Dirinya menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan pusat. Mengingat keterlibatan aktif dari semua pihak terkait sangat diperlukan agar solusi yang diusulkan dapat terlaksana.
Terlebih kondisi berulang ini terus merugikan warga dan menghambat potensi pariwisata yang sangat potennsia di Kota Bontang.
“Harus ada perhatian lebih dalam menangani persoalan banjir rob, dan Pemkot Bontang kami minta untuk segera mengambil langkah serius akan hal ini” pungkasnya.(*)