Tangani Banjir, Agus Haris Minta Pemerintah Segera Normalisasi Waduk Kanaan
Longtime.id – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, meminta pemerintah segera memprogramkan normalisasi waduk Kanaan sebelum akhir 2024. Dimana keberadaan waduk dapat meminimalisasi air sungai yang melimpah akibat curah hujan tinggi.
Waduk Kanaan merupakan milik Pemkot Bontang dengan luas 12 hektare, dan yang baru difungsikan kurang lebih sekitar 7 hektare, sehingga masih terdapat sisa lahan sekitar 5 hektare.
Hal ini melihat hujan tinggi kerap terjadi di akhir tahun, sehingga dikhawatirkan air sungai meluap ke pemukiman warga hingga menyebabkan banjir.
“Waduk Kanaan dapat menjadi solusi terbaik menyelesaikan persoalan banjir di Bontang,” ujar Agus Haris, Jumat (26/7/2024).
Dijelaskannya, pemanfaatan waduk bisa dialokasikan sekitar 10 hektare dan 2 hektar lainnya dibuat jalan atau tempat inspeksi, sehingga kawasan ini bisa jadi pintu kontrol masuknya air saat curah hujan tinggi.
Diriinya memberi gambaran, jika waduk ini difungsikan secara optimal dengan kedalaman lima meter, maka di estimasikan dapat menampung 500 ribu kubik air. Sedangkan kalkulasi air hujan ditambah banjir kiriman mencapai 1,8 juta kubik, maka alokasi untuk 1,3 juta kubik lainnya yang perlu dipikirkan kedepannya.
“Sisanya itu masuk ke dalam kota melewati Gunung Elai dan Api-Api. Maka kedua kelurahan ini bisa dibuatkan sodetan minimal dua, untuk mengurai air ke tempat yang sudah di bangun penampungan,” lanjut dia.
Upaya ini bisa dijalankan sambil tetap melakukan upaya lainnya seperti normalisasi sungai, pelebaran dan perbaikan drainase, pembangunan polder atau meninggikan tebing kiri kanan dengan menyesuaikan pemukiman penduduk.
“Makanya perlu keseriusan Pemerintah dengan menambah perluasan lahan, serta melakukan pengerukan agar Waduk Kanaan lebih dalam lagi agar daya tampungnya lebih maksimal,” pungkas Agus Haris. (*)
