Anggota DPRD Soroti Minimnya Keterlibatan UMKM dalam Event Pemkot Bontang
Longtime.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menyampaikan kritik terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terkait minimnya keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam berbagai acara besar yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Menurut Heri, UMKM seharusnya tidak hanya menjadi sekadar pajangan dalam acara, tetapi diberdayakan secara aktif agar mampu berkembang. Heri menekankan pentingnya keterlibatan UMKM sebagai bagian dari program strategis pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“UMKM seharusnya bukan hanya sekadar pajangan tetapi harus dihidupkan dan diberdayakan,” ujar Heri, Senin (26/08/2024).
Heri mengusulkan agar Pemkot Bontang mengadopsi strategi lebih inklusif guna memastikan para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan adil dalam berbagai acara, seperti pameran dan festival yang sering diadakan.
Hal ini dianggap penting, mengingat UMKM berperan sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang membutuhkan dukungan pemerintah.
“Harusnya pemerintah melibatkan UMKM dalam kegiatan event besar. UMKM merupakan bagian dari program pemerintah dan mereka perlu didorong untuk berkembang,” tambahnya.
Politisi dari Partai Gerindra ini juga menyoroti kemungkinan bahwa keterbatasan keterlibatan UMKM disebabkan oleh komunikasi yang kurang efektif antara pemerintah dan pelaku usaha kecil.
Ia menyarankan para pelaku UMKM untuk bergabung dengan komunitas atau lembaga yang dapat mengkoordinasi mereka, sehingga akses informasi terkait event-event besar menjadi lebih mudah.
“Jika UMKM sudah tergabung dalam lembaga atau komunitas tetapi tetap tidak diberdayakan, maka itu adalah kesalahan dari pihak pemerintah,” tegas Heri.
Heri berharap Pemkot Bontang dapat memperbaiki manajemen pelibatan UMKM dalam acara besar, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaatnya.
“Keterlibatan UMKM secara penuh diharapkan tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu, tetapi juga memberikan peluang bagi UMKM untuk menampilkan potensinya dan berkembang lebih pesat,” pungkas Heri Keswanto.(*)