Longtime – Wali Kota Bontang, Basri Rase, secara resmi mengukuhkan Pengurus Gerakan Keluarga Sakinah (GKS) Kota Bontang periode 2024-2029 di Aula Gedung Dispoparekraf Kota Bontang, Rabu (15/8/24).
Dalam kepengurusan baru ini, Muhammad Amir dipercaya sebagai Ketua GKS Bontang periode 2024-2029, bersama seluruh anggota dewan pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Basri menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan GKS dengan tujuan untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Basri menilai, rumah tanga bukan hanya perkara harta dan jabatan. Lebih dari itu, rumah tangga adalah seni untuk saling memahami, mengerti dan bersyukur secara dua arah.
“Berumah tangga juga baiknya menutupi aib dan kelemahan satu sama lain, tidak malah menjadikan senjata untuk dikasihani” ujarnya.
Basri juga menekankan bahwa dengan adanya GKS, diharapkan angka perceraian di Bontang dapat ditekan, termasuk di kalangan PNS yang perlu mendapat pembinaan lebih.
Selain itu, Basri menyoroti pentingnya GKS dalam menurunkan angka stunting yang masih tinggi di Bontang. Menurutnya, stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya gizi, tetapi juga oleh kurangnya pengetahuan dalam keluarga.
Untuk itu, ia mendorong kerjasama antara GKS dengan Kemenag dan Pengadilan Agama, serta berharap adanya inovasi dan terobosan dari para pengurus baru GKS dalam menurunkan stunting di Bontang.
“Sebagai Wali Kota, saya akan mendukung penuh dan membackup kegiatan Gerakan Keluarga Sakinah ini, karena saya percaya bahwa gerakan ini sangat mulia dan penting, setidaknya stuntinh tidak bertambahn dulu,” tambahnya.
Turut hadir, ketua Pengadilan Agama, Kepala Kemenag Bontang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Bontang, Dasuki, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman, bersama dengan kepala dan perwakilan dari Forkopimda serta kepala dan perwakilan OPD.
