Amir Tosina Minta Pemerintah Pastikan Netralitas ASN Jelang Pilkada Bontang
Longtime.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat perhatian serius dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bontang, Amir, mengkritisi keterlibatan sejumlah oknum ASN dalam aktivitas politik praktis dan mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran tersebut.
Dalam interupsinya pada Rapat Paripurna Ke-18 Masa Sidang III Tahun 2024 di Pendopo Rujab Walikota Bontang, Senin (12/08/2024), Amir mengungkapkan kekhawatirannya atas indikasi adanya ASN yang semakin berani terlibat dalam kegiatan politik.
Menurutnya, hal ini melanggar aturan netralitas ASN yang bertujuan menjaga integritas dan profesionalitas birokrasi.
“Memasuki masa-masa krusial Pilkada, saya ingatkan Wali Kota Bontang untuk segera menindak ASN yang terlibat politik praktis secara tegas,” ujar Amir.
Ia menyoroti adanya oknum ASN yang terlihat secara terbuka mendukung pihak tertentu dalam konteks politik, yang dinilai bisa mempengaruhi jalannya pemerintahan yang seharusnya netral dan profesional.
“Langkah penegakan ini sangat penting, bukan hanya untuk menjaga netralitas ASN, tetapi juga untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan bersih,” tegasnya.
Rapat paripurna ini juga menjadi forum penandatanganan Nota Kesepakatan antara Wali Kota Bontang dan DPRD Kota Bontang. Terkait Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.(*)