Optimalisasi Infrastruktur Jalan untuk Pelayanan Kesehatan Lebih Baik di Kutim
Longtime.id – Pembangunan infrastruktur jalan yang belum merata di Kutai Timur (Kutim) dinilai memiliki dampak signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Anggota DPRD Kutim, Yuli Sa’pang, menekankan bahwa kedua sektor ini harus dijalankan secara beriringan demi kesejahteraan masyarakat.
Yuli Sa’pang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan yang optimal tidak akan tercapai, terutama di daerah pelosok, tanpa dukungan infrastruktur jalan yang memadai. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar jalan antar kecamatan di wilayah Kutim masih memerlukan perhatian serius. “Infrastruktur jalan dan kesehatan saling berkaitan. Jika jalan memadai, maka pelayanan kesehatan di daerah terpencil dapat berjalan maksimal,” ujarnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Jarak antar kecamatan yang cukup jauh menjadi tantangan tersendiri. Menurut Yuli, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menyelesaikan masalah ini. Ia menegaskan bahwa demi pelayanan kesehatan yang memadai, harus ada solusi yang tepat yang mencakup seluruh puskesmas di setiap desa. “Selain pembangunan jalan, pemerintah juga harus memperhatikan aliran listrik dan fasilitas pendukung lainnya,” tambah anggota Komisi D DPRD Kutim tersebut.
Kesulitan yang dihadapi masyarakat saat pasien dari pelosok dirujuk ke rumah sakit turut menjadi perhatian. Kondisi jalan yang belum maksimal memperlambat proses penanganan medis. “Perjalanan yang lama membuat masyarakat kesulitan. Seharusnya mereka bisa mendapat pelayanan cepat, namun kenyataannya justru lebih lambat,” tegas Yuli, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dengan memperbaiki infrastruktur jalan, diharapkan akses menuju layanan kesehatan menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga masyarakat di daerah terpencil pun bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan tepat waktu. (Red)