Longtime.id – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mendorong agar Pemkot Bontang menambah luasan parkir di RSUD Taman Husada.
Menurutnya, kondisi parkir di rumah sakit terbesar di Bontang ini terlalu sempit hingga menyulitkan pengunjung.
Agus Haris pun mendorong Pemkot Bontang melakukan pembebasan lahan untuk dijadikan tempat parkir, baik roda dua ataupun roda empat. Dimana terbatasnya lahan parkir merupakan persoalan serius, sehingga turut mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat, yang akan merasa tidak nyaman akibat susah mendapat parkiran.
“Itu bisa mengakibatkan ketidaknyamanan pasien, pengantar atau pembesuk. Apalagi kalau pakai mobil lebih susah lagi cari parkiran,” kata dia.
Selain alat kesehatan, lahan parkir kata Agus Haris, merupakan salah satu fasilitas pendukung dalam memberi pelayanan. Utamanya agar kendaraan pengunjung tidak menghalangi atau mengganggu ambulance dan kendaraan operasional RSUD lainnya.
Terlebih dengan terus bertambahnya jumlah penduduk Bontang, maka secara otomatis pengunjung rumah sakit juga dipastikan meningkat. Solusi inilah yang diharapkan politisi Gerindra tersebut bisa segera direalisasikan Pemerintah Kota Bontang.
“Ini kan untuk memaksimalkan pelayanan, sehingga masyarakat pun tidak kesulitan serta nyaman saat memanfaatkan fasilitasi publik di RSUD,” tambah Agus Haris.
Sementara Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Dr Suhardi mengatakan, saat ini perluasan lahan rumah sakit milik pemerintah sudah dalam proses pengerjaan. Hal itu untuk menghindari terjadinya over kapasitas bagi pengunjung.
Dirinya menekankan, anggaran perluasan parkir dilakukan menggunakan APBD 2024, dan pembangunannya ditargetkan rampung tahun ini.
“Semuanya tengah dalam pengerjaan, termasuk lahan yang di luar pagar RSUD. Kami targetkan tahun ini selesai,” ucap dr Suhardi. (*)
