PPID Award Kutim 2024: Meningkatkan Transparansi, Membangun Keterbukaan Publik
Longtime.id – Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi, didampingi Asisten Administrasi Umum Sudirman Latief dan Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian membuka acara PPID Award Diskominfo Staper Kutim yang digelar di Hotel Mercure, Samarinda, Selasa (23/7/2024) malam.
Momentum penting ini untuk mengevaluasi dan memantau kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur. Dihadiri oleh seluruh perangkat daerah (PD) dan camat.
Penghargaan PPID Award diberikan kepada RSUD Kudungga sebagai PD terbaik, diikuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Sementara itu, kecamatan terbaik diraih oleh Sangatta Utara, disusul Teluk Pandan, dan Sangatta Selatan, yang juga menerima penghargaan dari Komisi Informasi Kalimantan Timur. Sedangkan untuk Desa terbaik, diraih oleh Teluk Lingga.
Seskab Kutim Rizali Hadi menyampaikan pentingnya peran aktif semua pihak terkait dengan data. Pentingnya data yang akurat dalam pengambilan kebijakan di lapangan. Dia bilang, sebagai pejabat harus selalu aktif berkomunikasi, sebab data bisa saja berubah atau bersifat dinamis, seperti data ibu hamil.
“SDM PPID yang bertugas perlu kita beri dukungan besar, terutama aparatur. Dengan diberi penghargaan, akan memberikan semangat bagi SKPD lain dalam menyajikan data yang akurat. Saya ingin kita menjadi kebanggaan baik di tingkat daerah maupun nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, menyatakan bahwa PPID Award ini menjadi dorongan besar untuk meningkatkan layanan informasi publik di Kutai Timur. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya sebagai penilaian, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
Dia menambahkan, evaluasi ini penting untuk menilai sejauh mana kemajuan dalam menyediakan akses informasi yang cepat, tepat, dan murah bagi masyarakat. Setiap rekomendasi dari evaluasi ini harus ditindaklanjuti dengan serius dan komitmen tinggi. “Saya berharap acara PPID Award ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh badan publik di Kabupaten Kutim untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan informasi,” ujar Ronny.
“Mari kita jadikan keterbukaan informasi sebagai budaya kerja yang kita terapkan dalam setiap aspek pelayanan publik,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal, Ketua Komisi Informasi Kaltim Imran Duse, dan Wakil Ketua Komisi Informasi Kaltim M Haidir. (Adv)