Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kutim, ini Harapan Bupati Ardiansyah
Longtime.id – Suasana haru dan bahagia menyelimuti penyambutan kepulangan jamaah haji Kutim di Pelataran indoor Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center di Bukit Pelangi pada Senin (22/07/2024) malam.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyambut kedatangan parah jamaah dengan hangat, yang menciptakan suasana penuh kekhidmatan dan syukur. Pemulangan jemaah haji tahun ini bukan hanya sekadar kembali ke rumah, tetapi merupakan momentum yang penuh makna dan berkah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), kami mengucapkan selamat datang ke Tanah Air, khususnya ke Kutim. Semoga bapak Ibu tetap sehat, ceria, dan semangat karena mendapatkan gelar haji mabrur. Kemudian, pemulangan jemaah haji tahun ini menjadi momentum yang penuh makna, bukan hanya bagi para jemaah yang telah menyelesaikan rukun Islam yang kelima, tetapi juga bagi keluarga yang menyambut dengan haru dan syukur,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan menghormati perjalanan terakhir Hj Rahmah Khairul Jailani, salah seorang jamaah yang telah berpulang saat menjalankan ibadah di Mekkah. “Percayalah bahwa beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah karena meninggal dunia di Mekkah,” ungkapnya dengan penuh empati.
Terakhir, Bupati tak lupa memberi pesan kepada masyarakat yang masih menunggu giliran daftar tunggu haji, agar menekankan pentingnya kesabaran dan keikhlasan. “Estimasi keberangkatan untuk jemaah yang mendaftar saat ini bisa mencapai 35 tahun lagi. Namun, kita semua berharap dan berdoa agar Allah SWT memudahkan langkah kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kementerian Agama Kutim, Syarifuddin Noor, selaku Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kementerian Agama Kutim, mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah jemaah haji yang terdaftar mencapai 5.830 orang. Angka tersebut menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah haji semakin meningkat.
“Kuota haji sebelumnya berjumlah 173 orang. Namun, tahun ini meningkat menjadi 205 orang,” ujarnya. Peningkatan ini tergolong signifikan dibandingkan dengan keberangkatan tahun lalu yang hanya sebanyak 130 orang.
Para jamaah yang pulang ke Kutim juga disambut dengan berita baik lainnya. Di dalam kloter 19 yang diberangkatkan pada tahun ini, 129 jemaah berasal dari Sangatta Utara yang mencakup 14 kecamatan dan terdapat penambahan 32 jemaah dalam gelombang kedua. Hal ini memberikan harapan bagi jamaah yang masih dalam antrean untuk berangkat ke Baitullah di masa mendatang.
Di antara keriaan tersebut, terdapat kisah menarik tentang para jemaah. Salah satunya adalah Kholisa Nadia Didin Budianto, yang saat berangkat berusia 18 tahun, menjadi jemaah termuda pada tahun ini. Sedangkan Simba Baba Mato dari Sangatta Utara, yang berusia 81 tahun, menjadi yang tertua. Bagi mereka, perjalanan ke Tanah Suci bukan hanya sebuah ibadah, tetapi juga pencapaian hidup yang tak terlupakan. (Adv)