ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Kunker Bupati di Sandaran, Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMK 2 Filial dan Resmikan Bangunan SDN 002

Longtime.id – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, melakukan kunjungan kerja di Desa Marukangan Kecamatan Sandaran pada hari Senin (22/7/2024). Dalam acara tersebut, beliau melakukan peletakkan batu pertama untuk pembangunan SMK 2 Filial Sangkulirang, proyek yang didukung sepenuhnya oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bumi Mas Agro.

Setelah peletakan batu pertama, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Desa Marukangan. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kutai Timur, Siti Robiah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintahan setempat.

Mulyono dalam sambutannya menyampaikan, pada bidang pendidikan, dalam 2 tahun terakhir ini pihaknya memaksimalkan pembangunan, khususnya di wilayah pedalaman, seperti di Kecamatan Sandaran, Karangan, dan Busang. “Seperti SDN 002 Sandaran yang baru saja kita resmikan, adalah gedung baru yang merupakan pindahan dari gedung lama, yang artinya bukan hanya sekedar rehab,” ulasnya.

Dia bilang, sesuai arahan dari program dari Bupati Kutim terkait dengan pendidikan, pihaknya akan menjalankan kebijakan untuk seragam sekolah dan buku sekolah. “Ke depannya akan kita gratiskan. Meskipun di tahun ini seragam dan buku sekolah belum sepenuhnya teratasi tapi kami telah mengalokasikan seragam sebanyak 4 lembar untuk masing-masing siswa SD dan SMP,” jelasnya.

Kedua, untuk Beasiswa dari Disdikbud Kutim sebesar Rp 16,75 miliar untuk siswa SD dan SMP. Peningkatan Beasiswa 2024 lebih besar 4 kali lipat dari 2023 yang nilainya Rp 5,5 Miliar untuk penerima sebanyak 4.879 siswa SD, sedangkan di 2024 yang menerima 12.250 siswa, masing-masing siswa menerima Rp 1 juta. Untuk siswa SMP di 2023 penerima sebanyak 1.137 siswa dan masing-masing siswa menerima Rp 1 juta, sedangkan di 2024 penerima 2.500 siswa dan masing-masing siswa menerima Rp 1.500.000. “Dan mekanisme untuk Beasiswa akan diurus oleh pihak sekolah, karna pihak sekolah yang lebih tahu, mana siswa yang berhak menerima beasiswa jalur prestasi dan kurang mampu,” urainya.

Selanjutnya, untuk seragam guru di Kutim diberikan masing-masing 4 setelan seragam dan Kepala SD dan SMP Negeri akan mendapatkan kendaraan roda dua. Untuk internet di kecamatan, insyaallah seluruh sekolah negeri di Kutim mendapatkan internet gratis selama 6 bulan. “Lanjut, untuk Bosda dan Bopda kita naikkan 2 kaki lipat, dan program ini usulan dari Disdikbud, dan telah disetujui oleh Bupati Kutim,” jelasnya.
Dan untuk kenaikan insentif guru non PNS sebanyak 50 persen. “Program ini akan berjalan dan terus berlanjut tahun depan. Semoga program Merdeka Belajar akan terus berjalan dan Pendidikan di Kutim akan semakin maju,” tutupnya.

Pada kesempatan itu juga, Mulyono mengatakan, sesuai arahan dari Bupati Kutai Timur, pada acara sebelumnya Festival Erau Adat Embuang Panas Pelas Tahun 2024 ini dimaksimalkan sehingga acara adat ini sangat meriah, dan ke depannya lebih meriah lagi.

Dia menjelaskan untuk melestarikan adat istiadat di Kutim, pihaknya telah bekerja sama dengan Litbang Universitas Mulawarman untuk mendokumentasikan adat istiadat yang ada di Kutim sehingga nantinya akan buat buku yang akan menjadi koleksi Kutim dan akan ditampilkan di Museum Kutim, sehingga akan terus terpelihara dan terlestarikan. “Mari kita sama sama mempertahankan agar anak cucu kita bisa merasakan adat istiadat budaya Kutim,” paparnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }