DP3AKB Bontang Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Satuan Pendidikan
Longtime.id, Bontang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Rabu (10/7/2024) pagi.
Kegiatan ini dipusatkan di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara. Melibatkan satuan pendidikan mulai tingkat terbawah, SD, SMP, SMA, serta beberapa OPD di lingkngan Pemkot Bontang.
Kadis DP3AKB Bontang, Eddy Forestwanto mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mencegah dan mensosialisasikan bahaya kekerasan terhadap perempuan.
mengatakan kegiatan ini digelar Ini untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah. Selain itu, sosialiasi terkait bahaya kekerasan terhadap perempuan dan sangat penting. Menurutnya isu ini penting untuk didiskusikan, sebab baik buruknya kondisi perempuan dan anak bakal sangat mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Terlebih saat ini Indonesia tengah menyongsong Indonesia Emas 2045. Target ini akan sulit dicapai jika kasus-kasus tersebut masih tinggi.
“Ini adalah PR untuk kita semua, siapa pun, mulai dari masyarakat, pemerintah, dan seluruh stakeholder,” kata Eddy.
Oleh sebab itu, kata Eddy, dibutuhkan manajemen kasus, sebab yang kerap kali terjadi, korban, baik perempuan ataupun anak, tidak mengambil tindakan apapun ketika mengalami kekerasan. Banyak di antara mereka justru memilih diam ketimbang menceritakan persoalan tersebut pada orang lain.
“Untuk itu kita harus lebih peka dengan sekitar kita,” tambahnya.
Perubahan sikap atau emosional sekecil apapun kepada korban harus bisa kita sadari, makanya manajemen kasus harus dipelajari. Kalau mereka tidak bercerita, kita yang harus bertanya. Karena mereka takut kalau akan menyebar jika bercerita ke sembarang orang.
“Harus orang terdekat dulu yang tahu, itu penting untuk menjaga mental korban tetap merasa aman,” jelasnya
Harapannya dalam kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk penanganan kekerasan tersebut.
“Jadi kalau dari bawah kita sudah aware dengan lingkungan sekitar,” tandasnya.