Ruang Arsip Penuh, DPK Bontang Harap Pembangunan Gedung Depo Arsip Rampung Tahun Ini
Longtime.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10,7 miliar untuk melanjutkan pembangunan Gedung Depo Arsip milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang tahun ini.
Untuk diketahui, gedung tiga lantai yang berada di Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan ini sebelumnya telah dibangun sejak 2022 lalu, dengan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar, telah menyelesaikan pondasi, tiang lantai satu, membuat kolong dan lantai dua beserta tiangnya.
Namun karena anggaran tidak cukup atau tidak menggunakan skema multi years maka harus terhenti 2023 lalu.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan ruang arsip di DPK Bontang sudah tidak cukup lagi untuk menampung volume arsip yang terus bertambah dari berbagai OPD. Oleh karena itu, pembangunan depo arsip menjadi sangat penting untuk menambah kapasitas penyimpanan.
“Walaupun arsip terus bertambah ada arsip yang dimusnahkan, ada yang disimpan di OPD, dan ada yang harus diserahkan ke LKD. Arsip-arsip statis tidak boleh dimusnahkan,” tambahnya.
Selain itu, dengan adanya gedung depo arsip, nantinya penilaian kearsipan dapat dimaksimalkan sehingga Bontang berpeluang meraih predikat terbaik.
“Selama ini hasil penilaian kurang maksimal karena belum adanya bangunan yang memadai,” ujarnya.
Dijelaskan Retno akrab disapa, sesuai perencanaan, gedung depo arsip akan digunakan untuk menyimpan berbagai jenis arsip, mulai dari arsip display, diorama, koleksi arsip vital, hingga arsip lain dengan jadwal retensi lebih dari 10 tahun.
Saat ini, DPK Bontang telah menyimpan lebih dari 15 ribu arsip statis dalam bentuk foto, video, dan dokumen lain yang memiliki nilai sejarah.
“Kalau sudah pembangunannya rampung saya harap DPK dapat lebih baik dalam mengelola arsip dan meningkatkan kualitas layanan kearsipan di Bontang,” paparnya.
Sehingga dia berharap agar pembangunan gedung bisa selesai tahun ini, sehingga bisa segera dimanfaatkan pada tahun depan.
“DPK sangat membutuhkan gedung depo arsip untuk menyediakan ruang penyimpanan arsip yang representatif dan sesuai standar,” harapannya.