Pandangan Umum Fraksi PPP soal Peningkatan Penyertaan Modal pada BUMD Ditanggapi Pemerintah
Longtime.id – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, memberikan tanggapan terhadap pandangan umum Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Rapat Paripurna ke-28, Senin (24/06). Dalam rapat yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tersebut, Ardiansyah menekankan pentingnya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) untuk pembangunan berkelanjutan.
“Pemerintah daerah akan berupaya menggali potensi PAD dan merealisasikan penyerapan anggaran belanja secara optimal untuk mendukung perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya melalui pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ardiansyah juga menambahkan bahwa pada tahun 2023, pemerintah daerah telah melakukan penyertaan modal kepada badan usaha milik daerah (BUMD) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penyertaan modal ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui deviden yang dihasilkan.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kutim ke-27 yang digelar Kamis (13/06) sebelumnya, Fraksi PPP, yang diwakili oleh Fitriani, menyoroti pentingnya peningkatan alokasi anggaran belanja modal. Menurutnya, investasi daerah melalui aset pemerintah dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.
“Penyertaan modal pada BUMD yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat diharapkan dapat ditingkatkan, sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Fitriani.
Selain itu, Fitriani juga menekankan pentingnya keterpaduan dan sinkronisasi antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan. Menurutnya, kolaborasi yang baik dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat melalui program kerja yang tepat sasaran.
“Kami sebagai legislatif akan terus menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan atas kinerja pemerintah, sehingga terwujud pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan tanggapan ini, diharapkan pemerintah Kutim dapat terus meningkatkan kinerja dan kolaborasi untuk pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. (Red)
