Sukseskan MTQ Nasional dan Pilkada Serentak 2024, Kutim Hadiri Forum Bakohumas Kaltim
Longtime.id – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Muasabaqah Tillawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 pada 6-16 September dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, jajaran Diskominfo Kutai Timur bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara dari Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan, menghadiri kegiatan Forum Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) 2024 se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Diskominfo Provinsi Kaltim di Hotel Fugo Samarinda, Selasa (21/5/2024). Dengan mengangkat tema “Komitmen Kehumasan se-Kaltim dalam Menyukseskan Pilkada dan MTQ Nasional XXX di Kaltim”.
Forum tahunan ini dihadiri oleh sekitar 107 peserta dari berbagai kalangan, termasuk insan humas di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah di Pemprov Kaltim, kabupaten dan kota, instansi/lembaga vertikal (Kepolisian, Kejaksaan), perguruan tinggi negeri dan swasta, BUMN dan BUMD, serta rumah sakit umum dan daerah di wilayah Kaltim.
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda, Rina Juwita, selaku narasumber memaparkan strategi kehumasan dalam menghadapi dua perhelatan besar ini. Dia menekankan pentingnya kampanye melalui berbagai platform media. Baik cetak, media sosial, online, maupun penyiaran, guna menjangkau audiens yang luas dan beragam.
“Agar informasi tersampaikan secara maksimal, gunakan beragam sumber informasi. Masyarakat tidak semuanya dapat menerima informasi dalam satu bentuk, terutama mereka yang jauh dari perkotaan,” jelas Rina.
Rina juga menyarankan untuk memanfaatkan influencer atau tokoh masyarakat sebagai daya tarik, serta mengadakan edukasi melalui kegiatan interaktif seperti webinar, workshop, dan forum diskusi.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, dalam sambutannya mengajak seluruh insan kehumasan untuk bersinergi dengan KPU dalam mengingatkan masyarakat akan agenda Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Pemilu harus dimaknai sebagai sarana integrasi bangsa. Memilih adalah cara untuk mempersatukan, karena pasca pemilu, siapa pun yang kalah atau menang akan bersama-sama menanggung beban yang tidak jauh berbeda dalam menjaga kelestarian tatanan NKRI yang demokratis,” ungkap Fahmi.
Fahmi mengajak seluruh insan humas untuk berperan aktif dalam menyosialisasikan agar pelaksanaan even akbar ini berlangsung dengan lancar, aman, dan sukses.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, mengingatkan bahwa MTQ memiliki “multiplier effect” bagi masyarakat Kaltim.
“Ini adalah kesempatan besar dan langkah maju. Kaltim pernah menjadi tuan rumah MTQ pada 1976 dan baru pada 2024 ini kembali mendapat kesempatan. Jadi manfaatkan dengan maksimal. Jangan sampai warga Kaltim hanya menjadi penonton. Mari jadikan Kaltim sebagai tuan rumah yang baik dan sukses,” tegas Faisal. (Adv)